MUHAMMADIYAH.ID, RIAU – Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Riau menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), Kamis (18/2).
Membuka Diklatsar, Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah Zaedi Basiturrozak mengingatkan bahwa KOKAM adalah bagian integral dari Pemuda Muhammadiyah yang gerak laku dan spirit gerakannya adalah nafas dari perjuangan Pemuda Muhammadiyah.
“Generasi KOKAM hari ini tidak boleh ahistoris, di mana sejarah panjang berdirinya KOKAM adalah dalam rangka membela negara dan Persyarikatan,” tegasnya.
“Dalam diri KOKAM ada sifat altruistime yaitu keinginan untuk mengabdikan dirinya pada hal yang luhur, terutama kepada agama dan kemanusiaan. Itu kenapa, dalam setiap bencana yang melanda negeri, KOKAM selalu menjadi garda terdepan dalam upaya membantu negara dan jihad kemanusiaan. Oleh karenanya PP Pemuda Muhammadiyah sangat mengapresiasi agenda Diklatsar ini,” imbuh Zaedi.
Dalam pembukaan tersebut, hadir Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, Danrem 031 Wirabima Brigjen M Syech Ismed, Asisten I Setdaprov Riau Jenri Salmon Ginting dan perwakilan Danlanud Roesmin Nurjadin.
Selain mengapresiasi peran nyata Muhammadiyah, mereka juga berharap KOKAM selalu aktif membantu pemerintah daerah mengatasi masalah lingkungan dan bencana alam.
Ke depan, 91 peserta Diklatsar dari utusan 12 Kabupaten/Kota dan 2 Provinsi yaitu Sumut dan Sumbar akan mendapatkan materi tentang Bela Negara selama empat hari di lapangan Tiga Dara Resort, Desa Kubangjaya, Siakhulu, Kampar.
Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Riau Firdaus menambahkan, selain diberikan materi seputar bela negara, Diklatsar ini mengajarkan bagaimana Kokam menjadi kuat dan maju bersama dengan dasar iman, tauhid, ilmu serta amal soleh sehingga dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
“Inilah senjata kita, sehingga kita mampu memberikan manfaat kepada banyak orang dan ketika terjadi bencana di tanah air Kokam berada pada barisan terdepan dalam memberikan bantuan,” ujarnya.