MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Wakil ketua LPCR PP Muhammadiyah, M. Safar Nasir mengatakan bahwa sekarang warga Muhammadiyah harus bisa beradaptasi dengan teknologi digital.
Dalam acara workshop manajemen Cabang Ranting (CR) Unggulan 2 dengan tema pengembangan Cabang Ranting Berbasis Ekonomi di Era Disrupsi, Safar menyebutkan Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah harus mampu beradaptasi di era ini agar tidak terjadi ketertinggalan.
“Era ini terus berkembang, terus berlanjut karena itu kita tetap harus mampu mengantisipasi atau beradaptasi dengan kondisi ini” tuturnya (28/2).
Menurutnya lingkungan internal sangat mempengaruhi dalam beradaptasi, jika gagal dalam lingkungan internal maka ada kekhawatiran untuk menghadapi era ini. Maka Safar menegaskan untuk menghadapi era disrupsi ini warga Muhammadiyah harus melakukan inovasi.
“Jangan sampai terlena dengan zona nyaman dan harus ada mix digital dan convent,” katanya.
Saat ini terjadi perubahan yang besar dalam bidang teknologi. Jika dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu saat ini perkembangan teknologi jauh lebih baik dan mempermudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Menurut survei terkait perkembangan teknologi ada sekitar 50% masyarakat Indonesia yang belum bisa mengakses internet. Di antaranya belum memiliki smartphone dan tidak bisa menggunakan internet.