MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Tentang cara menentukan waktu awal Ramadan, 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah menggunakan metode hisab wujudul hilal, menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir ditopang tiga alasan untuk metode hisab.
Hal itu disampaikan oleh Haedar Nashir pada, Selasa (18/4) di acara Media Gathering PP Muhammadiyah menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H yang jatuh pada, Jumat 21 April 2023 di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro, No. 23, Kota Yogyakarta.
Penggunaan metode hisab hakiki wujudul hilal, kata Haedar, secara praksis untuk menjawab keresahan umat tentang penentuan waktu-waktu penting ibadah umat Islam, yang berkorelasi dengan penjadwalan untuk aktivitas lain di luar ibadah khusus.
Hits: 9551