MUHAMMADIYAH.OR.ID, RIAU – Isi tabligh akbar di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) pada (31/1) Ustadz Adi Hidayat mengatakan tentang penting akademisi dan profesional lain untuk mencintai Al Qur’an dan menjadikannya sebagai pegangan untuk penunjuk kehidupan.
Menurutnya, mencintai Al Qur’an akan menjadikan seseorang yang melakukan pekerjaan akan menjadikan dirinya semakin profesional. Lebih-lebih, kepada mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di universitas Muhammadiyah perlu ditingkatkan cintanya kepada Al Qur’an.
“Orang itu akan menjadi orang terbaik di setiap bidangnya. Dokter ngaji Qur’an jadi dokter terbaik, arsitek ngaji Qur’an jadi arsitek terbaik, dosen mengkaji Qur’an jadi dosen terbaik, polisi belajar Qur’an jadi polisi terbaik, TNI prajurit ngaji Qur’an jadi TNI terbaik,” ungkapnya.
Al Qur’an menurut pendakwah yang akrab disapa UAH ini, menjadi pijakan dalam gerak mencari rizki yang halal. Seorang muslim bertebaran di manapun di atas muka dengan semangat dan cinta terhadap Al Qur’an, di garansi hidupnya akan dijaga oleh Allah SWT.
Kader Muhammadiyah lulusan Pondok Pesantren Darul Arqam Garut ini menambahkan, bahwa suksesnya seorang muslim dalam mencintai Al Qur’an bukan diukur dari banyaknya hafalan dan seringnya membaca, melainkan dari berapa banyak ayat yang dibaca merubah dirinya menjadi baik.
“Ada jaminan dari Nabi semua orang yang mendekat kepada Qur’an apapun profesinya maka dia akan diubah langsung oleh Allah, sukses di bidangnya dan terbaik di bidangnya.” Imbuhnya.
Oleh karena itu, setiap membaca Al Qur’an tidak boleh hanya sampai tenggorokan, tetapi harus sampai ke jiwa. Ayat-ayat Al Qur’an yang dibaca tersebut kemudian diamalkan dengan keyakinan yang tangguh tertanam di jiwa-jiwa seorang muslim.
Bahkan jika memiliki kemampuan, Al Qur’an juga bisa sebagai landasan dalam melakukan riset untuk menemukan kunci dari masalah-masalah kehidupan, sampai menjadi bekal dalam menyambut kehidupan setelah kematian.
Selain mengisi tausiyah, Ustadz Adi Hidayat mewakili Quantum Akhyar Institut juga melakukan penandatanganan MoU dengan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Salah satu bentuk kerjasamanya adalah melahirkan para penghafal Al Qur’an dan pendampingan mahasiswa untuk lebih mencintai Al Qur’an.
Hits: 1287