MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANGGAI—Persebaran Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (PTMA) di seluruh pelosok Tanah Air, meniscayakan pemerataan dan kemajuan di seluruh Indonesia.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Majelis Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Sayuti.
Sayuti mengungkapkan bahwa, tersebarnya PTMA dari ujung barat sampai timur Indonesia adalah antitesis dari klaim sebagian orang yang menyebut kemajuan Indonesia hanya ada di Jawa atau Bagian Barat saja.
“Tidak ada ayat ataupun hadits yang mengklaim kemajuan hanya ada di Jawa,” tuturnya pada, Jumat (10/6) di acara Leadership Training Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB), Sulawesi Tengah.
Melalui adanya lembaga perguruan tinggi, termasuk yang dimiliki Muhammadiyah menjadikan kemajuan Indonesia bukan hanya di barat apalagi hanya di Jawa. Melainkan kemajuan juga ada di bagian timur. Menurut Sayuti, tidak menutup kemungkinan bahwa PTMA di Indonesia Timur akan lebih maju dibandingkan dari PTMA di Jawa atau Indonesia Barat. “Ini artinya bahwa kemajuan itu bukan jatah atau identik dengan Pulau Jawa,” ujarnya.
Menurut pengalamannya selama ini mendampingi PTMA, salah satu kunci perubahan kearah lebih atau lebih maju adalah dorongan untuk selalu siap melakoni perubahan. Salah satunya melalui kegiatan-kegiatan seperti Leadership Training (LT) yang dilakukan oleh UMLB ini. Semangat LT merupakan arah menuju perubahan pengelolaan kampus yang lebih baik.
“Kalau kita mau berubah seperti yang disampaikan pak Rektor, maka kita ada peluang untuk maju, kemajuan itu hanya milik orang-orang yang mau berubah,” ungkapnya.
Leadership dalam tata kelola sebuah institusi atau lembaga kampus, kata Sayuti, merupakan instrument mengubah cara bekerja, cara berpikir, tata kelola, manajemen dan bahkan karakter setiap orang. Oleh karena itu semua civitas akademika penting untuk memiliki leadership atau kepemimpinan, karena kepemimpinan bukan urusan jabatan.
“Leadership itu tidak berarti BPH, Rektor, Dekan. Leadership itu pada diri kita, leadership adalah soft skill yang harus ada di setiap diri kita. Karakter kepemimpinan itu sangat penting dan perlu dimiliki oleh siapapun,” tandasnya.