MUHAMMADIYAH.OR.ID, CIREBON—Ketua PP Muhammadiyah Muhadjir Effendy membuka secara resmi Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah-‘Aisyiyah Jawa Barat ke-21 di Stadion Ranggajati pada Sabtu (25/02). Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pelaksanaan Musywil merupakan kewajiban guna menjalankan tata tertib organisasi. Musywil juga tidak lain ialah kelanjutan dari muktamar.
“Musywil adalah kelanjutan dari muktamar. Jadi, kegiatan ini adalah rangkaian yang tidak terpisahkan dari muktamar ke-48 yang dilaksanakan di Solo tahun kemarin. Karena itu, semua pedoman yang telah ditetapkan pada muktamar, harus dijadikan pedoman dan panduan untuk musywil,” terang Muhadjir di hadapan 20.000 penggembira yang hadir dari berbagai PDM dan PCM seluruh Jawa Barat.
Menurut Muhajdir, salah satu fungsi musywil ialah memilih pimpinan baru yang menghasilkan energi dan ide segar untuk kemajuan organisasi. Kepemimpinan yang baru ini diharapkan segera mengeksekusi dengan merinci serta menderivasi ragam putusan Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang lalu. Semua garis-garis kebijakan yang telah ditetapkan pada muktamar hendaknya diikuti dan diperinci pada saat musyawarah di tingkat wilayah.
“Saya minta kepada peserta musywil untuk membaca apa yang telah diputuskan, jangan membuat keputusan sendiri, jangan membuat aturan sendiri. Usahakan keputusan yang dibuat mengacu pada ketentuan-ketentuan yang berlaku pada waktu muktamar kemarin,” tutur Muhadjir.
Muhadjir berharap pelaksanaan musywil berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun. Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah beberapa waktu silam telah diselenggarakan dengan baik dan tertib. Hal ini dapat menjadi teladan bagi para peserta musywil untuk bagaimana merancang suatu permusyawaratan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Al Quran dan Al Sunah berupa keadaban, kemanusiaan, dan keluhuran budi pekerti.
“Muktamar beberapa waktu silam menjadi teladan, bukan hanya bagi lingkup nasional tapi juga internasional. Di mana pelaksanaannya begitu demokratis, dan betul-betul berwibawa, dan mengedepankan aspek ke-Islaman yang betul-betul sesuai dengan ajaran Al Quran dan Sunah,” kata Muhadjir.
Hits: 800