MUHAMMADIYAH.OR.ID, GARUT — Di acara penandatanganan MoU antara ‘Aisyiyah dengan Pemerintah Kabupaten Garut tentang penanganan stunting, Ketua Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini menegaskan bahwa tugas dan tanggung jawab semua pihak dalam melahirkan generasi yang kuat untuk memimpin peradaban masa depan.
Dalam acara yang dirangkai dengan Festival Gizi ini, Noordjannah menegaskan bahwa merupakan acara yang sangat penting karena menurutnya menjadi tanggung jawab semua pihak untuk memperkuat generasi yang akan datang salah satunya dengan mencegah stunting.
“Menjadi tanggung jawab semua pihak sebagai makhluk Tuhan yang diperintahkan untuk mengawal generasi yang akan datang, agar tidak menjadi generasi yang lemah,” ujarnya.
Tanggung jawab tersebut disampaikan Noordjannah dapat terlaksana dengan baik jika semua pihak dapat bergandeng tangan dan berkolaborasi demi meningkatkan kesehatan generasi bangsa.
“Al-Qur’an mengajarkan itu sehingga terutama kita semua yang hadir dan masyarakat luas akan memiliki tanggung jawab yang besar dan salah satu diantara tanggung jawab kita adalah bersama-sama berkolaborasi untuk peningkatan gizi nasional,” ucapnya.
Noordjannah juga berterimakasih kepada semua pihak khususnya Dirjen Kesmas Kemenkes RI, dr. Maria Endang Sumiwi yang telah berkolaborasi dengan Muhammadiyah-‘Aisiyah dalam berbagai kegiatan dan program.
Program yang dijalankan oleh Muhammadiyah-‘Aisyiyah, kata Noordjannah, merupakan untuk kepentingan bangsa dan negara agar menjadi bangsa dan negara yang kokoh, besar, memiliki sumber daya manusia yang maju dan berkualitas.
“Juga kepada Bapak Bupati terima kasih sudah mendukung acara ‘Aisyiyah selama ini, yang selama ini ‘Aisyiyah Alhamdulillah bisa turut berkontribusi membangun bersama-sama dengan semua pihak untuk keberhasilan Garut,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Garut, Yati Rosyati Damiri, menyampaikan bahwa Festival Gizi ini merupakan puncak kegiatan dari rangkaian acara Peringatan Hari Gizi Nasional.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa kami berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Garut mengadakan tiga rangkaian acara, yang pertama adalah lomba konten (bertema) isi piringku yang kaya protein hewani untuk ibu hamil, kemudian yang kedua adalah webinar kesehatan, dan yang ketiga acara festival ini,” tuturnya.
Festival Gizi ini juga dimeriahkan oleh adanya 21 stand dari 21 lembaga yang bergerak dalam upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Garut, Pimpinan Cabang ‘Aisiyah se-Kabupaten Garut dan beberapa organisasi lainnya. Ini menunjukkan bagaimana peran multipihak sangat diperlukan dalam upaya percepatan penurunan stunting dan pencegahan stunting.
Pada kesempatan hari ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara ‘Aisyiyah dengan Pemerintah Kabupaten Garut dalam upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Garut.
Hits: 310