MUHAMMADIYAH.OR.ID, OGAN KOMERING ILIR — Terapkan konsep dari umat untuk umat. Pengelolaan amal usaha produktif yang dilakukan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kepayang, Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) patut ditiru oleh PRM lain.
Inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM). Seperti yang diceritakan oleh Komari, Bendahara PRM Kepayang. Di mana saat ini PRM Kepayang memiliki amal usaha berbentuk lahan produktif sawah seluas 1 hektare, dan kebun karet seluas 2.5 hektare. Hasil dari sawah dan kebun tersebut sepenuhnya digunakan untuk keperluan umat.
“Alhamdulillah kami diberi nikmat untuk mengelola amal usaha PRM berupa sawah produktif, sehingga hasilnya dapat dinikmati pula oleh warga persyarikatan,” katanya dalam rilis yang diterima reporter muhammadiyah.or.id pada (18/12).
PRM Kepayang sudah mengelola amal usaha lahan produktif sejak puluhan tahun. Awalnya hanya memiliki sepetak tanah, kemudian dengan gotong royong warga persyarikatan membeli tanah disekitarnya, sampai luas tanah mencapai 1 hektare.
Menariknya, semua yang terlibta dalam proses pengelolahan sawah dilakukan oleh warga Muhammadiyah PRM Kepayang. Mulai dari tanam sampai panen dilakukan secara sukarela dan gotong royong warga persyarikatan.
Sawah yang digarap dalam setahun mampu panen dua kali. Setiap panen hasilnya langsung masuk kedalam program Al Ma’un PRM Kepayang, yang terdiri dari tiga program sosial. Pertama, untuk sedekah komunal kepada warga dhuafa.
Kedua, untuk seluruh amal usaha bidang pendidikan mulai dari raudhlatul athfal (RA), Madarasah Ibtida’iyah (MI), SMP, dan SMA. Dan yang ketiga hasil panen tersebut masuk ke kas persyarikatan untuk keperluan pendanan dakwah Muhammadiyah.
Selain sawah seluas 1 hektare, PRM kepayang juga memiliki amal usaha produktif lain, yakni kebun karet seluas 2.5 hektare. Proses pengelolaan kebun dan hasilnya digunakan sebagaimana yang diterapkan atas lahan sawah.
Hits: 51