MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menghadiri acara Launching dan Bedah Buku ‘Gaya Kepemimpinan Strategis dan Green Human Resource Management’ karya Jenderal TNI. Dudung Abdurachman pada, Senin (22/5) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Buku ini merupakan hasil dari disertasi KASAD Jenderal Dudung pada Program Doktor Ilmu Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trisakti pada 2022. Haedar mengapresiasi karya ini dan mengatakan bahwa buku ini merupakan karya ilmiah yang patut dicontoh oleh insan militer lainnya.
“Tidak banyak tentara yang menulis, mudah-mudahkan tidak lama lagi beliau bisa mengapai guru besar. Kita doakan,” ungkap Haedar.
Komitmen untuk meraih prestasi di bidang akademik, kata Haedar, diharapkan menjadi jalan insan militer untuk terus mengabdi pada masyarakat secara humanis meskipun sudah paripurna dari tugas militernya. Sebagaimana yang dilakukan oleh Jenderal Besar Sudirman.
Menjelaskan tentang peran UAD, Haedar menyampaikan bahwa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) ini memiliki pusat riset yang diberi nama Sirnov dengan karya Rudal Merapi. Dia berharap Jenderal Dudung berkenan untuk mengunjungi.
“Yang sudah diuji di Lumajang. Saya yakin ini menjadi satu-satunya universitas yang menghasilkan karya itu. Ke depan kita akan terus mengembangkan pusat riset di kampus-kampus, ada sekitar 25 kampus yang sudah di papan atas.” Ungkap Haedar.

Guru Besar Sosiologi ini mengutarakan bahwa, Muhammadiyah terus concern untuk mengembangkan karya keilmuan dan IPTEK. Pengembangan karya ilmu dan IPTEK dalam pandangan Haedar adalah jalan Bangsa Indonesia dalam bersaing dengan bangsa lain, di samping pondasi akhlak dan moral.
Dalam pandangan Haedar, kepemimpinan strategis adalah mereka yang senantiasa berusaha berlomba menerjemahkan, visi dan jiwa, termasuk alam pikiran nasional yang diletakkan para pendiri bangsa untuk misi strategis lima tahun ke depan.
“Saya pikir itu adalah model kepemimpinan strategis. Bukan berhenti pada kepemimpinan pragmatis, kepemimpinan pragmatis memang diperlukan saat tertentu. Tapi ada yang lebih penting lagi, arah bangsa kita ke depan. Perlu diperbanyak termasuk di kepala-kepala negara.” Imbuhnya.

Haedar berharap buku karya Jenderal Dudung Abdurachman bukan hanya sebagai bahan bacaan, tetapi juga disebarluaskan menjadi state of mind para elite, kepala daerah, pimpinan politik untuk membawa Indonesia dengan kepemimpinan strategis dengan berbagai kaitannya.
Sementara itu, Jenderal Dudung Abdurachman dalam sambutannya berharap karyanya bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat, terutama bagi pemimpin dan calon pemimpin untuk menjalankan kepemimpinan strategis. Dia menegaskan, buku ini bukan hanya bisa diterapkan dalam bidang militer.
“Tetapi dapat juga diterapkan di dunia korporasi, bahkan birokrasi. Buku ini juga dapat dijadikan referensi mahasiswa universitas Muhammadiyah, khususnya fakultas ekonomi dan bisnis.” Tuturnya.
Buku ini merupakan hasil dari disertasi Jenderal Dudung yang dipertahankannya pada 2022 dengan judul ‘Pengaruh Strategic Leadership Stayle dan Green Human Resource Management terhadap Management Performance Kodam Jaya yang Dimediasi oleh Teamwork Management’.
Kepada Muhammadiyah, Jenderal Dudung menyampaikan terima kasih atas dedikasinya dalam bidang pengembangan intelektual dan sumber daya manusia. Dia berharap Muhammadiyah terus mengembangkan dan melahirkan SDM Indonesia yang unggul.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah dedikasi selama ini dalam pengembangan sumber daya manusia bidang pendidikan.” Tandasnya.
Hits: 6677