MUHAMMADIYAH.ID, SULBAR – Meluaskan gerak kemanfaatan pada penyintas bencana di Sulawesi Barat, Lazismu bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mendirikan dapur umum posko di Sulawesi Barat, Jumat (22/1).
Digelar secara daring, BPKH melaunching sekaligus menyerahkan dapur umum untuk dikelola oleh Lazismu bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Ketua BP BPKH Anggito Abimanyu dan perwakilan BPKH Rahmat Hidayat berharap dapur umum yang dikelola oleh Lazismu nantinya dapat memberi kemanfaatan kepada para penyintas bencana di lokasi.
“Lazismu sudah sama-sama kita kenal. Lazismu memiliki kompetensi yang luar biasa, daya juang yang luar biasa untuk turun ke daerah bencana dengan cepat dan tepat,” ujar Rahmat Hidayat mewakili.
Menanggapi, Ketua Lazismu Pusat Nuryadi Wijiharjono bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh BPKH. Kerjasama antara Lazismu dan BPKH telah terjalin baik sejak lama.
Nuryadi meyakinkan bahwa dalam pelayanannya, Lazismu dan Muhammadiyah menolong semua manusia dan tidak pernah memandang latarbelakangnya.
“Dalam bencana, kemanusiaan itu menjadi hal yang utama. Tidak membeda-bedakan siapapun, namun kita harus bersatu dan bekerja sama untuk melakukan aktivitas kemanusiaan,” ujar Nuryadi.
Selain dapur umum dengan BPKH, sebelumnya Lazismu telah membuka layanan posko darurat dan dapur umum. Dapur umum tersebut telah melayani ribuan penyitas gempa baik dalam hal logistik, pencarian korban, pengobatan dan taruma healing.
Layanan yang dilakukan juga menyebar hingga ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau dibantu oleh 100 lebih relawan profesional yang didatangkan oleh Lazismu-MDMC dari berbagai wilayah di Indonesia.