Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, umat Muslim di seluruh dunia bersiap untuk melaksanakan Salat Id. Muhammadiyah akan melaksanakan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1445 H pada Rabu, 10 April 2024.
Berdasarkan tuntunan Sunnah Nabi Saw, Salat Idul Fitri dan Idul Adha memiliki waktu yang khusus, serta cara pelaksanaan yang telah ditetapkan berdasarkan ajaran Nabi Muhammad Saw.
Salat Idul Fitri, sebagai penanda berakhirnya bulan suci Ramadhan, dipraktikkan setelah matahari terbit dan mencapai ketinggian sekitar dua kali panjangnya penggalah, yang sekitar 6 meter. Sedangkan Salat Idul Adha dilakukan setelah matahari meninggi sekitar satu penggalah atau sekitar setengah jam setelah terbitnya, mirip dengan waktu pelaksanaan Salat Dhuha.
Kedua Salat ini terdiri dari dua rakaat, tanpa diawali azan, iqamat, bacaan ash-salatul jami’ah (الصلاة الجامعة), dan tanpa disertai salat sunat, baik sebelum maupun sesudahnya, sesuai dengan petunjuk yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw.
Hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan Jabir menggambarkan praktik Nabi Muhammad Saw dalam melaksanakan Salat Id. Beliau tidak pernah melakukan salat apapun sebelum maupun sesudah Salat Idul Fitri atau Idul Adha, serta memulai salat tanpa diawali azan dan iqamat.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يَوْمَ أَضْحَى أَوْ فِطْرٍ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَمْ يُصَلِّ قَبْلَهَا وَلاَ بَعْدَهَا … [أخرجه السبعة واللفظ للبخاري]
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwasanya Rasulullah saw pada hari Idul Adlha atau Idul Fitri keluar, lalu salat dua rakaat, dan tidak mengerjakan salat apapun sebelum maupun sesudahnya. [HR. tujuh ahli hadis, dan lafal ini adalah lafal al-Bukhari].
عَنْ جَابِرٍ قَالَ شَهِدْتُ الصَّلاَةَ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَوْمِ عِيدٍ فَبَدَأَ بِالصَّلاَةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ بِغَيْرِ أَذَانٍ وَلاَ إِقَامَةٍ … [رواه النسائي]
“Diriwayatkan dari Jabir ia berkata: Aku menyaksikan salat bersama rasulullah saw pada suatu hari raya, beliau mulai dengan salat sebelum khutbah tanpa azan dan qamat.” [HR. an-Nasa’i].
Dengan mematuhi tuntunan agama dan menjalankan ibadah Salat Idul Fitri dan Idul Adha sesuai dengan sunnah Rasulullah Saw, umat Muslim merayakan momen penting dalam agama Islam dengan kesalehan dan kepatuhan yang tinggi. Hal ini juga menjadi bentuk penghormatan terhadap ajaran yang telah diberikan oleh Nabi Muhammad Saw kepada umatnya.