MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN—Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) PP Muhammadiyah berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera (UMSU) menggelar Seminar Sosialisasi Kalender Hijriah Global Tunggal. Kegiatan yang berlangsung dari Jumat hingga Sabtu (13- 14/10) ini diadakan di Auditorium Gedung Rektorat UMSU, Jalan Muchtar Basri, Medan.
Seminar ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman konsep, maksud, dan tujuan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) bagi warga Muhammadiyah, terutama unsur MTT di semua tingkatan. Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah tersosialisasinya secara masif-progresif konsep KHGT yang akan segera diluncurkan pada bulan Syakban 1445 H/Februari 2024.
Kegiatan tersebut mengumpulkan sekitar 200 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk perwakilan dari MTT PWM di wilayah Sumatera, Perguruan Tinggi Muhammadiyah di regional Sumatera, PWM dan PWA Sumatera Utara, MTT PDM, PDM, PDA se Sumatera Utara, serta anggota sivitas akademika UMSU.
Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP., menyambut baik kolaborasi yang diusulkan oleh MTT PP Muhammadiyah. Ia menyoroti bahwa UMSU memiliki peran penting dalam bidang hisab/falak, dengan adanya Observatorium Ilmu Falak (OIF) dan Program Studi Ilmu Falak yang unik, satu-satunya di Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia. Agussani juga menekankan pentingnya sinergi antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Persyarikatan dalam memajukan Muhammadiyah.
Sementara itu, Dr. Hamim Ilyas, M.A., sebagai Ketua MTT PP Muhammadiyah, mengungkapkan bahwa Muhammadiyah berencana untuk meluncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal setelah Munas Tarjih mendatang. Ini merupakan langkah pelaksanaan amanat Muktamar ke-48 yang baru-baru ini berlangsung. Hamim menegaskan bahwa penggunaan Kalender Hijriah Global Tunggal adalah tanda kemajuan dan keunggulan Muhammadiyah.
Muhamad Rofiq Muzakkir, Ph.D., Sekretaris MTT PP Muhammadiyah, menjelaskan bahwa Sosialisasi tentang Kalender Hijriah Global Tunggal adalah program penting MTT PP Muhammadiyah untuk periode 2022-2027. Program ini akan terus berlanjut hingga Januari 2024, dengan kolaborasi antara MTT PP Muhammadiyah dan berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah lainnya di Indonesia. Antara lain, Universitas Muhammadiyah Bandung, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Universitas Muhammadiyah Mataram NTB.
