MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN – Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan apresiasi Muktamar ke XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan yang menggerakkan perekonomian masyarakat, dan melatih wirausaha pelajar Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menteri yang akrab disapa Zulhas ini pada Jumat (18/8) dalam agenda Pembukaan Festival Muktamar ke-XXIII IPM di Halaman Asrama Haji Embarkasi Kota Medan, Kota Medan. Perlu diketahui, festival ini akan berlangsung mulai 18 sampai 20 Agustus sesuai dengan pelaksanaan muktamar.
Melihat gerakan yang dilakukan oleh IPM dalam menggerakkan perekonomian, Zulhas tertarik untuk mengajak kolaborasi IPM dengan Kemendag dalam program pengembangan UMKM.
Pada kesempatan ini, dia juga mengapresiasi Muhammadiyah. Pasalnya, menurut Zulhas Muhammadiyah adalah representasi organisasi Islam yang benar-benar berkemajuan. Bahkan jika Indonesia ingin maju, disarankan Zulhas untuk mengikuti Muhammadiyah.
“Indonesia kalau mau maju ikut aja Muhammadiyah, kalau mau bersatu, tiru saja persatuan Muhammadiyah. Apa pun yang Muhammadiyah kelola, baik sekolah, rumah sakit, insyaallah maju,” tutur Zulhas.
Selain membuka festival, Zulhas juga melakukan kunjungan ke stand-stand. Stand jualan di festival ini bukan hanya diisi oleh pelajar Muhammadiyah, tetapi juga ada masyarakat umum. Menurutnya, keterlibatan pelajar di acara seperti ini bagus untuk melatih kewirausahaan pelajar.
“Mengenai kewirausahaan, IPM di sini sudah buka stand-stand, buka warung, buka makanan, jual batik, karena dulu Islam itu dia ulama tapi juga saudagar, dia ulama tapi juga saintis, ulama tapi juga politisi andal,” ungkapnya.
Kegiatan festival ini adalah bagian dari banyaknya rangkaian acara Muktamar ke-XXIII IPM di Medan, mulai 18 sampai 20 Agustus 2023. Pada muktamar ini, IPM akan menentukan kepemimpinan baru untuk periode 2023-2025.
