Minggu, 6 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Opini

Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya, Apa Maksudnya? #1

by Fauzan Anwar Sandiah
2 tahun ago
in Opini
Reading Time: 3 mins read
A A
Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya, Apa Maksudnya? #1

Fauzan Anwar Sandiah

Tujuan berdirinya Muhammadiyah adalah mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Apa sesungguhnya maksud dari frasa “masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”? Bagaimana asal muasal terbentuknya formulasi frasa tersebut? Apa saja upaya untuk memaknai frasa ini di level diskursus? Apa implikasinya bagi aktivis, warga, dan jamaah Muhammadiyah serta masyarakat luas, bahkan dalam konteks umat global?

Diskursus tentang rumusan konsep dan frasa “masyarakat Islam yang sebenar-benarnya” memiliki jejak yang sangat panjang di Muhammadiyah. Ulama, cendekia, dan pemikir di Muhammadiyah telah mencurahkan berbagai upaya untuk menjelaskan konsep dan frasa yang sangat populer di kalangan aktivis, warga, dan jamaah Muhammadiyah ini.

Asal Usul dan Perkembangan Frasa

Formulasi frasa “masyarakat Islam yang sebenar-benarnya” secara resmi dirumuskan dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah tahun 1946. Menurut Haedar Nashir (2009), meski baru dicantumkan belakangan, frasa ini berakar dari statuen Muhammadiyah (Anggaran Dasar) tahun 1914.

MateriTerkait

Karamah Para Wali itu Nyata Nggak sih?

Mencoba Menjadi Prof Haedar Nashir

Mematahkan Mitos Muhammadiyah Tidak Lucu

Frasa “masyarakat Islam yang sebenar-benarnya” diformulasikan dari rumusan maksud Persyarikatan yakni: “(a) memajukan dan menggembirakan pengajaran dan pelajaran Igama Islam di Hindia Nederland,” dan “(b) memajukan dan menggembirakan kehidupan (cara hidup) sepanjang kemauan agama Islam kepada ‘memajukan dan menggembirakan kehidupan (cara hidup) sepanjang kemauan agama Islam kepada lid-lid-nya.”

Masih berdasarkan analisis Nashir, genealogi atau latar historis perumusan frasa “masyarakat Islam yang sebenar-benarnya” dapat dibedakan berdasarkan konteks internal dan eksternal. Secara internal, misi Muhammadiyah sejak awal berdiri sebagai gerakan Islam yang mengemban misi dakwah dan tajdid adalah memajukan kehidupan pengajaran dan pelajaran agama Islam. Maka, sudah jelas tujuan utamanya berkenaan dengan transformasi kehidupan masyarakat ke arah yang lebih maju.

Ketika KH. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah, kekuasaan kolonial Belanda sebagai representasi masyarakat Barat sangat unggul di berbagai sektor. Terutama di bidang ekonomi, birokrasi, infrastruktur, budaya dan teknologi. KH. Ahmad Dahlan melihat ada keterkaitan antara kejumudan dalam pemikiran keagamaan dan kondisi ketertinggalan masyarakat bumiputra. Di sinilah, “pengajaran dan pelajaran Igama” itu dimaksudkan menjadi sarana transformasi sosial. Bagi KH. Ahmad Dahlan, agama harus menjadi inspirasi yang hidup dan mencerahkan, tidak terbatas pada ruang batin spiritual, tapi juga kehidupan sehari-hari.

Maka, menjadi “masyarakat Islam yang sebenar-benarnya” terkait dengan kembali menemukan Islam sebagai referensi hidup yang berkemajuan sehingga dapat keluar dari ketertinggalan peradaban. Visi besar semacam inilah yang secara internal terus menerus menjadi pegangan bagi da’I dan mubaligh Muhammadiyah untuk memajukan “pengajaran dan pelajaran Igama” ke seluruh penjuru negeri.

Sedangkan faktor ekternal menurut penjelasan Nashir terkait dengan keperluan untuk sistematisasi pemikiran keagamaan dan beradaptasi dengan situasi sosial-politik yang sedang berlangsung. Setelah era kemerdekaan, Muhammadiyah merasa perlu untuk merumuskan kesadaran baru tentang cita-cita kemasyarakatan. Nashir mengatakan bahwa frasa “masyarakat Islam yang sebenar-benarnya” menjadi formulasi ideologis bagi Muhammadiyah setelah era baru peralihan kekuasaan politik dari dominasi kolonial Belanda ke masyarakat bumiputra.  

Rumusan frasa “masyarakat Islam yang sebenar-benarnya” kemudian terus menerus mendapatkan kontekstualisasinya seiring dengan perkembangan kehidupan sosial, politik, dan ekonomi pasca kemerdekaan pada 1945. Oleh karena itu, rumusan-rumusan ideologi Muhammadiyah setelah frasa “masyarakat Islam yang sebenar-benarnya” juga semakin sistematis dan memerlukan proses penarasian lebih lanjut. Misalnya muncul rumusan-rumusan seperti frasa “mewujudkan masyarakat utama, adil, dan makmur” pada 1985.

Menurut Nashir, rumusan-rumusan ideologi Muhammadiyah tidak mungkin tidak terkait dengan perkembangan sosial-politik pada setiap masanya. Sebab, dalam kasus ini misalnya, konsep “masyarakat Islam” itu sendiri tidak mungkin dianggap tidak berada dalam ruang kontestasi wacana yang lebih luas. Berbagai faktor eksternal sudah jelas turut serta mendorong Muhammadiyah untuk mensistematisasi rumusan-rumusan ideologisnya dalam berbagai situasi.  

Tags: ideologi muhammadiyahmasyarakat islam yang sebenarnyamuhammadiyahtujuan Muhammadiyah
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Lima Istilah Kurban; Istilah Kelima Berisi Anjuran Supaya Daging Kurban Tidak Dihabiskan dalam Sehari

Next Post

Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya, Apa Maksudnya? #2

Baca Juga

Agung Danarto Menyebut Tidak Semua Budaya bagi Muhammadiyah itu TBC
Berita

Agung Danarto Menyebut Tidak Semua Budaya bagi Muhammadiyah itu TBC

06/03/2025
Sejarah Singkat Sikap Wasathiyah Muhammadiyah Membangun Bangsa
Berita

Sejarah Singkat Sikap Wasathiyah Muhammadiyah Membangun Bangsa

05/03/2025
Muhammadiyah Ormas Bermartabat
Berita

Muhammadiyah Ormas Bermartabat

27/02/2025
Muhammadiyah Gelar Rakornas Bidang Ekonomi
Berita

Muhammadiyah Gelar Rakornas Bidang Ekonomi

26/02/2025
Next Post
Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya, Apa Maksudnya? #1

Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya, Apa Maksudnya? #2

Empat Menteri Kabinet Indonesia Maju Rapat Membahas Usulan Libur Iduladha 2 Hari

Empat Menteri Kabinet Indonesia Maju Rapat Membahas Usulan Libur Iduladha 2 Hari

Ikhtiar Kembalikan Sumbar Sebagai Pusat Gerakan Muhammadiyah Melalui Akselerasi Kemajuan AUM

Ikhtiar Kembalikan Sumbar Sebagai Pusat Gerakan Muhammadiyah Melalui Akselerasi Kemajuan AUM

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.