MUHAMMADIYAH.OR.ID, PADANG – Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Izzul Muslimin memberikan arahan pada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat beserta pimpinan ortom dan Amal Usaha Muhammadiyah, Sabtu (17/6).
Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar, Kota Padang, Izzul Muslimin pada kesempatan itu mendorong Muhammadiyah Sumbar untuk bergerak lebih kuat dan kreatif sebagaimana para pengasas Muhammadiyah asal Minang di masa lampau.
“Muhammadiyah tumbuh hampir di seluruh Tanah Air dan digerakkan orang Minang. Sumatera Barat menjadi pusat dan menjadi sumber mata airnya. SDM-nya menjadi potensial yang berdampak terhadap wilayah lain,” kata Izzul.
Izzul Muslimin selanjutnya mengatakan bahwa dua pusat pertumbuhan Muhammadiyah, Yogyakarta dan Sumbar memiliki kesamaan historis seperti perang Diponegoro dan perang Paderi yang dipimpin Imam Bonjol. Selain itu, ada kesamaan gerakan Islam progresif yang digawangi oleh kaum muda. Saat Muhammadiyah tiba di Sumbar, kedatangannya disambut hangat hingga berkembang pesat.
“Muhammadiyah Sumbar harus menyiapkan setiap roda perputaran masa. Cabang dan Daerah yang maju mesti ada elit kreatif. Bisa sebagai pendorong, penyemangat. Malang menjadi maju dan besar ada hubungannya dengan elit kreatif,” katanya.
Menyambut pesan Izzul Muslimin, Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar mengatakan, Muhammadiyah Sumbar memang sudah saatnya berlari kencang dan mengejar ketertinggalan dari wilayah-wilayah lain.
Atas dasar itulah PWM Sumbar menurutnya kini tengah mengebut percepatan pengembangan amal usaha, baik dalam usaha pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
“Kita juga sedang mengebut program pendirian universitas dan klinik hingga rumah sakit,” katanya.
Senada dengan Bakhtiar, Ketua Lembaga Hubungan Eksternal sekaligus Sekretaris Tim Pendirian Universitas Muhammadiyah di Pesisir Selatan, Ristapawa Indra mengatakan bahwa timnya sedang berupaya untuk menyiapkan kelengkapan dan naskah akademiknya serta studi kelayakan.
Pengembangan bidang bisnis juga disampaikan Wakil Ketua PWM Sumbar, Yosmeri Yusuf. Menurutnya, pihaknya telah menggerakan bidang bisnis di aspek pengadaan barang dan jasa, percetakan dan advertising serta travel umrah dan haji.
“Semua usaha dan bisnis ini dibawah koordinir PT. Sumbarmu Amal Energi. Bersamaan dengan itu pula, bidang ekonomi juga sudah mulai secara bertahap memproduktifkan tanah-tanah wakaf,” katanya.
Di sisi lain, Sekretaris PWA Sumbar, Delvina, juga memaparkan perkembangan Polita dan SMK Aisyiyah yang saat ini, berjuang keras melakukan pembenahan dan peningkatan baik kuantitas mahasiswa maupun kualitas. (afn)