MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Bertempat di Aula Lantai 6 Gedung Dakwah Muhammadiyah Menteng Jakarta Pusat kamis (4/5), Konsorsium Pendidikan Bencana (KPB ) Indonesia menyelenggarakan Halal Bihalal dengan tema Sinergi Forum Pengurangan Risiko Bencana & Sekber Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dalam mengimplementasikan SPAB di indonesia. Lebih dari 24 Lembaga hadir baik offline maupun online dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Budi Santoso mewakili Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) selaku tuan rumah, menyampaikan terimakasih atas amanah MDMC sebagai tempat penyelenggaraan acara. Selain itu MDMC memandang pentingnya pertemuan dan silaturahim KPB ini untuk terus mengukuhkan gerakan pengurangan risiko bencana berbasis pendidikan formal naupun non formal. Pada kesempatan itu Budi juga menyampaikan bahwa MDMC sebagai bagian dari anggota KPB Indonesia akan terus berkhidmat dalam gerakan SPAB di Indonesia.
Sementara itu Ida Ngurah Lead Presidium KPB yang berasal dari PLAN Indonesia menyampaikan terimakasih pada MDMC telah mengakomodir kegiatan KPB, Halal bihalal ini menjadi wadah untuk bertemu anggota KPB silahturahmi dan diskusi. Saat ini Plan Indonesia dan Humanitarian Forum Indonesia (HFI) menjadi lead presidium KPB bersama MDMC, Lingkar, YKRI dan MPBI.
Kegiatan ini adalah salah satu dari rencana kerja KPB di 2023 selain ada rencana kerja lainnya sepanjang tahun ini seperti penyusunan kerangka kerja SPAB ramah anak, diskusi online atau webinar, kompetisi reels IG untuk kampanye pendidikan kebencanaan. Presidium akan mengundang anggota KPB untuk terlibat aktif di seluruh rencana kerja KPB 2023.
Pada pertemuan ini diselenggarakan sesi diskusi menampilkan Enos Ende Apareda dari Safe school PM Plan Indonesia dan Lukman dari FPRB DKI. Kegiatan ditutup oleh Widowati dari Lead Presidium KPB dengan mengajak semua lembaga untuk bersama KPB terus menggelorakan gerakan SPAB di seluruh indonesia.