MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta memperingati milad ke-104 tahun dengan acara tablig akbar di Masjid Hajah Yuliana, Senin (5/12). Di Indonesia, lembaga pendidikan ini adalah Madrasah tertua yang dimiliki oleh umat Islam.
“Madrasah Mu’allimin adalah lembaga perkaderan dan pendidikan Muhammadiyah yang dalam catatan saya adalah madrasah tertua yang didirikan langsung oleh KH Ahmad Dahlan. Di usia lebih dari satu abad, Madrasah Mu’allimin telah melahirkan kader Persyarikatan, kader umat dan kader bangsa yang sangat militan, handal dan berkemajuan,” ungkap Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.
Menyampaikan tahniah atas milad tersebut, Mu’ti berpesan kepada para siswa-santri dan civitas akademika Mu’allimin untuk senantiasa percaya diri dan bangga. Pasalnya, Madrasah Mu’allimin adalah lembaga pendidikan unggulan yang memiliki pengakuan internasional. Salah satunya dari lembaga asal Inggris, Cambridge Assesment International Education dan lembaga pendidikan asal Mesir, Universitas Al-Azhar Kairo.
Kata Mu’ti, Madrasah Mu’allimin juga memiliki kualifikasi unggul dalam bahasa Arab dan ilmu-ilmu agama. Bahkan lembaga pendidikan ini memiliki keistimewaan bagi para siswanya yang ingin melanjutkan pendidikan di Al-Azhar dengan jalur muadalah. Untuk diterima menjadi santri Mu’allimin pun termasuk ketat.
Para calon santri kata Mu’ti harus memiliki rekomendasi dari PP Muhammadiyah dan Sekretaris Umum, bahkan dari semua itu tidak sedikit yang tidak lolos.
“Oleh karena itu saudara-saudara, anak-anakku sekalian perlu merasa berbangga, bahagia dan bergembira bahwa kalian terseleksi menjadi santri di Madrasah Mu’allimin Yogyakarta,” pungkasnya.