MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA – Pemain Timnas U-19 yang juga pemain kunci Persebaya Surabaya, Rizky Ridho Ramadhani resmi mendaftar kuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Selasa (1/11).
Rizky Ridho mendaftar bersama dua pemain Persebaya lainnya, yaitu Koko Ari, dan Andre Oktaviansyah. Ketiganya menyusul jejak Alwi Slamat dan Muhammad Hidayat yang telah lebih dulu mendaftar kuliah di UM Surabaya.
Menurut keterangannya, Rizky Ridho akan mengambil Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UM Surabaya. Selain karena keinginannya sendiri, dorongan studi juga datang dari orangtuanya.
“Awalnya saya ragu untuk kuliah karena takut tidak bisa membagi waktu, tapi pas tahu di UM Surabaya ada fasilitas khusus dan kurikulum khusus untuk para atlet, saya lega, tentu itu akan sangat membantu,” kata Ridho, Selasa malam (1/11).
Rupanya selain kepiawaiannya menjadi atlet, Ridho juga memiliki cita-cita mulia yakni ingin menjadi pelatih di kampungnya. Ia merasa kesuksesannya hari ini bermula dari kampung dan lapangan kecil di daerah Simo Gunung Kramat, Surabaya.
“Kalau di kampung saya lebih bisa bermanfaat dan bisa membantu banyak orang,” kata dia.
Sementara itu, Koko Ari pemain andalan yang mendapatkan julukan The Rising Star Persebaya dan berposisi sebagai bek kanan mengambil jurusan yang sama dengan Rizky Ridho yakni Program Studi (Manajemen). Koko, ingin mendalami manajemen sport.
Berbeda dengan Ridho dan Koko, Andre Oktavinsyah memilih Prodi Ilmu Hukum di UM Surabaya. Atlet yang mendapat julukan Si Kobra tersebut memang memiliki ketertarikan pada bidang hukum.
Beasiswa Jalur Atlet
Rizky, Koko, dan Andre, ketiganya masuk UM Surabaya melalui jalur beasiswa atlet yang diberikan UM Surabaya secara penuh.
Sebagai penerima beasiswa atlet, ketiganya mengucapkan banyak terima kasih kepada UM Surabaya karena menjadi kampus yang sangat peduli dengan pendidikan atlet yang tidak hanya di Jawa Timur melainkan atlet di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Rektor UM Surabaya, Sukadiono menjelaskan terkait program pemberian beasiswa kepada atlet tidak hanya dilakukan untuk kali pertama. Melainkan telah dilakukan pada beberapa tahun sebelumnya.
“Ini tahun kelima UM Surabaya konsisten memberikan beasiswa penuh kepada para atlet. Tidak hanya atlet pemain Persebaya, namun juga atlet seluruh Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di UM Surabaya,” jelas Suko.
Bahkan Suko meminta kepada para atlet yang menjadi mahasiswa baru UM Surabaya untuk menularkan semangat kepada atlet-atlet yang lain agar terus melanjutkan pendidikan.
Ia menyebut pemberian beasiswa ini sebagai upaya universitas dalam berkontribusi pada olahraga di Indonesia, sekaligus mendorong mahasiswa yang memiliki prestasi olahraga agar terus mengembangkan kemampuannya.
“Selain mendapatkan kurikulum khusus, atlet yang diterima akan mendapatkan hak dengan dibebaskan uang gedung, dana pendidikan dan bebas biaya formulir,” kata Suko lagi.
Suko sangat berharap ilmu yang didapatkan para atlet di UM Surabaya akan sangat bermanfaat di kemudian hari, ketika sudah tidak lagi menjadi atlet lagi. (afn)