MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Dalam Hari Bermuhammadiyah Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Sabtu (15/10), Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan nasihat kepada mahasiswa/mahasiswi, serta civitas akademika UMJ.
Haedar mengingatkan bahwa umat muslim, terutama warga Muhammadiyah selalu bersikap waspada terhadap masa depan sesuai ayat 18 Surat Al-Hasyr.
“Jadi ketakwaan itu dengan kesadaran masa depan, masa depannya al-akhir yakni akhirat. Tetapi untuk ke akhirat itu lewat dunia. Kebahagiaan akhirat itu tergantung kita, jadi manfaatkan kesempatan ini untuk meraih ilmu dan mendidik diri sebaik-baiknya dan dalam Islam mencari ilmu itu bagian dari jihad fii sabilillah, artinya kita semua di Muhammadiyah yang datang ke tempat ini sesungguhnya Allah mencatat kita sebagai jihad fii sabilillah,” pesannya.
Haedar juga memberi nasihat agar mahasiswa Muhammadiyah selalu membangun moral dan akhlak yang baik. Sebab, akhlak dan moral yang baik menjadi nilai tambah untuk kehidupan pasca kampus.
“Nah, moral terutama akhlak itu modal utama kita membangun bangsa. Kalau setelah lulus kemanapun anda mau bekerja dan hidup, mereka akan percaya pada siapapun yang jujur, mereka itu orang yang terpercaya, mereka suka pada orang yang amanah, mereka suka pada orang yang perbuatan-perbuatannya baik, bahkan mungkin orang kafir pun secara nurani akan menghargai orang-orang yang jujur yang kalau kemudian masih ada korupsi, lama-kelamaan nanti akan menjadi asing dengan kita,” ujar Haedar.
Terakhir, Haedar berpesan agar mahasiswa dan civitas akademika UMJ selalu bergembira dan ikhlas dalam menuntut ilmu di Pergurutan Tinggi Muhammadiyah.
“Mengurus Muhammadiyah itu ada inner diamond dalam diri kita, ada space yang menyala-nyala dan space bahwa semua punya amanah, susah maupun mudah, suka maupun duka menjadi mahasiswa dan mengurus Muhammadiyah insyaAllah semuanya ada pahalanya, ketika suka, ketika mudah berarti rahmat Allah turun, tetapi ketika susah dan ketika kita menghadapinya nikmat Allah juga turun, itulah bagi kita warga Muhammadiyah hidup ini selalu punya makna,” pungkasnya. (afn)