MUHAMMADIYAH.OR.ID, CILACAP — Muhammadiyah yang menisbatkan diri ke Nabi Muhammad SAW, maka hadrinya Muhammadiyah untuk meneruskan dakwah pencerahan umat, kemanusiaan, dan membangun peradaban maju.
Pesan itu disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir pada Senin (6/5) di Kabupaten Cilacap. Oleh karena itu, Muhammadiyah menjadi gerakan berekemajuan.
Guru Besar Ilmu Sosiologi ini mengatakan, dengan tujuannya untuk mengembalikan kejayaan Islam, menjadikan dimanapun Muhammadiyah berdakwah sadar akan konteks yang berlaku di tempat itu.
“Muhammadiyah itu membangun peradaban di mana-mana. Maka jangan (sunnah) yang kecil-kecil itu diutamakan, namun yang besar-besar ditinggalkan,” kata Haedar.
Peradaban maju yang ingin dibangun Muhammadiyah berpijak pada nilai, ajaran, dan tauhid Agam Islam. Tidak lepas dari agama, berbeda dengan kemajuan peradaban Barat yang sama sekali lepas dari agama.
Haedar berpesan kepada warga Muhammadiyah agar tidak rigid terhadap hal-hal yang kecil-kecil, tapi melupakan atau meminggirkan yang utama dari Agama Islam yaitu membangun peradaban maju.
Menyinggung tentang bidah, Haedar mengatakan itu berlaku pada ibadah khusus. Oleh karena itu, warga Muhammadiyah jangan terjebak pada persoalan sampingan, tapi malah melupakan substansi dari ajaran Agama Islam.
Pada kesempatan ini Haedar juga berpesan supaya meneladani akhlak Nabi Muhammad, lebih-lebih akhlak sosialnya. Khususnya bagi warganet Indonesia yang menurut survei Microsoft, digility sangat rendah.
Haedar juga berpesan supaya menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan akhirat. Sehingga alasan mendasar beraktivitas di Muhammadiyah tidak hanya seputar apa yang dia dapatkan, tapi juga apa yang bisa dia beri untuk kemanfaatan yang lebih luas.
“Watak harta itu memang lebih suka masuk, tapi enggan keluar. Kecuali bagi mereka yang mempunyai akhlak sosial yang tinggi,” imbuhnya.
Melalui penyeimbangan aspek dunia dan akhirat menjadikan gerakan Muhammadiyah lebih berdampak tidak hanya dalam jangka pendek, namun jangka panjang sampai akhirat nanti.