Minggu, 6 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Haedar Nashir Jabarkan 10 Kepribadian Muhammadiyah

by syifa
3 tahun ago
in Berita, Nasional, Organisasi
Reading Time: 4 mins read
A A
Haedar Nashir Jabarkan 10 Kepribadian Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Kepribadian Muhammadiyah akan menjadi pembingkai dan menjadi kerangka berpikir bahkan menjadi ciri khas tindakan baik dalam berorganisasi, berkeummatan, dan berkebangsaan. Hal itu ditegaskan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir saat menjadi pembicara kunci dalam Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Muhammadiyah Bali, Rabu (24/8) malam.

Haedar melanjutkan bahwa ada hal yang spesifik dari berkepribadian Muhammadiyah itu, yakni konsep dalam organisasi kita untuk memperkuat posisi Muhammadiyah sebagai ormas keagamaan dan kemasyarakatan agar Persyarikatan ini punya sesuatu yang khas, yang ke khas an ini justru memberi kemanfaatan dan peran yang lebih besar bagi Muhammadiyah dan masyarakat luas.

“Kita tahu konsep kepribadian Muhammadiyah yang dirumuskan pada tahun ’62, konsep kepribadian Muhammadiyah yang berisi 10 sifat Muhammadiyah itu, inilah yang perlu diperkuat dalam konteks organisasi. Di tengah dinamika paham keagamaan, paham kemasyarakatan, paham kebangsaan, di tengah dinamika politik yang luar biasa setelah reformasi, nah kepribadian itu akan membimbing, membikai kita dan memagari kita agar Muhammadiyah ini sebagai organisasi dan kita para para pimpinan, kader, dan anggota juga sebagai penggerak supaya harus berada dalam koridor kepribadian Muhammadiyah,” jelasnya.

Haedar pun mengutip 10 sifat/kepribadian Muhammadiyah ;

MateriTerkait

Baitul Arqam PUTM: Menyiapkan Kader Wasatiyah yang Membawa Rahmat

Meneladani KH. Ahmad Dahlan, Busyro Muqoddas Tekankan Pentingnya Integritas dalam Muhammadiyah

Dorong Kampus Muhammadiyah, Busyro Muqoddas Tekankan Pentingnya Riset yang Berjiwa Irfani

Pertama, Muhammadiyah beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan. Jadi Muhammadiyah ini kemanapun harus membawa damai dan menciptakan damai. Juga kesejahteraan, membawa masyarakat sejahtera. Yaitu masyarakat dapat menikmati hidupnya, mendapatkan ma’isyah rizki yang baik tapi juga membawa kemanfaatan. Jadi dimana-mana warga Muhammadiyah juga harus peduli pada peningkatan kesejahteraan.

Kedua, Muhammadiyah ini organisasi yang memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah islamiyah. Jadi satu musuh saja sudah sesak dunia ini. “Maka jangan senang punya banyak musuh. Biarpun berbeda paham di internal umat islam, di kubu bangsa, kita harus tetap mengamalkan ukhuwah islamiyah dan meminimalisasi lawan, inilah kepribadian Muhammadiyah,” tegas Haedar.

Ketiga, Muhammadiyah termasuk para pimpinan, kader, anggota itu harus tetap lapang dada. Lapang dada yang dimaksud itu lapang hati. Jika ada yang mencerca jangan emosi, kalau ada yang menanamkan hal yang tidak baik kita harus memberi teladan. Luas pandangan dengan tetap memegang teguh ajaran islam. Artinya lapang hati dan luas pandangan harus tetap dalam koridor islam, tetapi pemahaman keislamannya juga harus diperluas.

Keempat, Muhammadiyah ini organisasi agama yang bersifat keagamaan dan kemasyarakatan. “Ada cerita tentang kepribadian Muhammadiyah kenapa ’62 lahir, karena saat itu Muhammadiyah beririsan dengan partai politik Masyumi. Lalu setelah Masyumi dibubarkan ada persoalan dimana Muhammadiyah ini ikut terbawa konflik politik dan orang-orang yang ada di parpol saat itu kembali ke Muhammadiyah dengan cara politik dan mengurus Muhammadiyah dengan cara parpol. Maka lahirlah kepribadian ini untuk menegaskan bahwa kita ini bersifat keagamaan dan kemasyarakatan, tetapi kita menghargai perjuangan politik. supaya kita tetap jadi partisan, misalkan besok pemilu 2024, boleh ada kecenderungan memilih dan memang harus memilih, yang berdasarkan kemaslahatan umum dan menjaga kedaulatan,” papar Haedar.

Kelima, mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang sah. Jadi Muhammadiyah tidak boleh anti hukum, apalagi sampai alergi terhadap falsafah. “Kalau ada peraturan dsb yang kita pandang ada yang tidak sejalan dengan kepentingan umat, rakyat, bangsa, kita beri masukan dan koreksi agar ketentuan itu sejalan. Bahkan dalam Pancasila kita sudah punya konsep darul ‘ahdi wa syahadah, jadi jangan terbawa arus,” kata Haedar.

Keenam, amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik. Amar ma’ruf nahi munkar itu jangan tersirat sendiri-sendiri. Amar ma’ruf nahi munkar itu bentuk dari dakwah.

Ketujuh, aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud Islam. Maka kita harus ishlah menciptakan perdamaian dan pembangunan islam. Itulah karakter Muhammadiyah.

Kedelapan, kerja sama dengan golongan islam manapun dan juga usaha menyiarkan dan mengamalkan Islam serta membela kepentingannya. Jadi kita harus berukhuwah islamiyah. Memang kita ada perbedaan mazhab, pandangan, jangan sampai kita bermusuhan. Namun kita juga berharap orang lain terhadap kita juga bertasamuh. “Misalnya perbedaan puasa, Idulfitri, Iduladha, jangan sampai perbedaan itu membuat ramai dan bertengkar. Untuk itu Muhammadiyah mengusulkan kalender hijriyah Internasional agar hari itu pasti,” pesannya.

Kesembilan, membantu pemerintah serta bekerja sama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun negara untuk mencapai masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah. Jadi jika kita ikut terlibat dalam pembangunan negara itu memang kepribadian Muhammadiyah sejak zaman KH. Ahmad Dahlan bahkan. “Jadi semisal pemilu yang dipilih tidak jadi, kita harus konstitusional, harus kita hormati dan sebagai PP Muhammadiyah harus tetap berkomunikasi membantu dengan pemerintah dan bekerja sama dengan golongan lain. Tentu kita tetap kritik, memberi masukan, Muhammadiyah kan punya prinsip itu,” terangnya.

Kesepuluh, bersifat adil dan korektif di dalam dan keluar dengan bijaksana. “Muhammadiyah kan membuka ruang untuk kritik baik ke dalam bagi tubuh kita termasuk di amal usaha kita, harus ada kritik, karena dengan kritik akan ada perbaikan, tetapi bagi yang mengkritik juga harus dengan argumen, berdasarkan data, jangan menghujat dan juga ada usaha memberi solusi. Tapi juga harus adil, proporsional, ada tempatnya,” pungkasnya.

Tags: 10 Kepribadian MuhammadiyahHaedar Nashirheadlineislampersyarikatan
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Muhadjir Effendy Tegaskan Tiga Ujung Tombak Cetak Generasi Emas

Next Post

Doakan Muktamar 48 Berjalan Sukses, PCIM Maroko Bakal Meriahkan dari Kota Rabath

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post
Doakan Muktamar 48 Berjalan Sukses, PCIM Maroko Bakal Meriahkan dari Kota Rabath

Doakan Muktamar 48 Berjalan Sukses, PCIM Maroko Bakal Meriahkan dari Kota Rabath

Pentingnya Mempraktikkan Kepribadian Muhammadiyah dalam Kehidupan Sehari-hari

Pentingnya Mempraktikkan Kepribadian Muhammadiyah dalam Kehidupan Sehari-hari

Gelar Simulasi E-Voting, Ini Dia Sistem Pemilihan Digital yang Digunakan di Muktamar 48

Gelar Simulasi E-Voting, Ini Dia Sistem Pemilihan Digital yang Digunakan di Muktamar 48

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mazhab Hukum yang Dianut Muhammadiyah Adalah Mazhab Profetik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.