MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Menjelang Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta, Jawa Tengah, antusiasme dari berbagai kalangan di Persyarikatan begitu besar.
Doa dan harapan juga banyak disampaikan oleh mereka. Salah satunya adalah Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Maroko.
“Soal persiapan Muktamar, insyaallah kita agendakan kembali. Di tahun lalu ketika peringatan milad, kita mengadakan pelatihan dan kaderisasi. Insyaallah tahun ini untuk Muktamar itu kita adakan perkumpulan lagi dan kegiatan di ibukota Rabath untuk memeriahkan Muktamar itu sendiri,” kata Ketua PCIM Maroko, Ahmad Luthfi Ismail.
Dalam program DiasporaMu di TvMu, Senin (22/8), Luthfi menyebut tidak ada kendala berarti dalam mengadakan aktivitas maupun dalam menyelenggarakan acara seperti gebyar Milad atau Muktamar Muhammadiyah di Maroko.
Berbagai kegiatan PCIM di Maroko, menurutnya juga terbantu oleh dukungan Kedutaan Besar Republik Indonesia dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI).
“Alhamdulillah untuk kegiatan selalu didukung. Kita sudah izin pada dubes dan ada izin. Setelah itu kita rata-rata mahasiswa, kita minta izin pada ketua PPI. Jadi alhamdulillah sampai sekarang untuk kegiatan selalu didukung oleh kedubes dan mahasiswa-mahasiswa Indonesia di Maroko,” jelasnya.
Mewakili segenap anggota warga Muhammadiyah di Maroko, Luthfi pun mendoakan agar Muktamar ke-48 dapat berjalan sukses.
“Semoga Muktamar berjalan lancar, menghasilkan keputusan maslahat untuk semua dan kader-kader di luar negeri bisa memberikan usulan positif pada Persyarikatan untuk dapat menjadi lebih baik lagi. Dan semoga juga dari PCIM bisa memberi kontribusi lebih untuk negara Indonesia ke depannya,” doa Luthfi. (afn)