MUHAMMADIYAH.OR.ID, SUBANG—Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan sekaligus mengikuti prosesi peletakan batu pertama di Pondok Pesantren Kader Muhammadiyah Uswatun Hasanah, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (16/07).
Menurutnya, acara tersebut bukan hanya tentang mendirikan gedung tapi juga sebagai medium silaturahim dengan berbagai unsur pemerintah dan warga masyarakat.
“Peletakan batu pertama sekaligus peresmian beberapa gedung, tapi lebih dari itu kami bersilaturahmi dengan pemda, bupati, kapolres, dan lain-lain untuk terus berkolaborasi membangun bangsa, lebih-lebih merekatkan persatuan,” ucap Haedar.
Haedar menegaskan bahwa Indonesia yang beragam ini memerlukan ikatan yang kuat dalam semangat kebhinekaan. Indonesia saat ini meniscayakan daya rekat yang kuat untuk bersatu. Bukan hanya membangun, Muhammadiyah juga akan terus menggelorakan kesatuan, sebab hal tersebut merupakan energi positif untuk mencegah perpecahan.
“Muhammadiyah akan terus membangun, bangun pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan aspek-aspek lain, tidak lain agar bahwa seluruh warga Muhammadiyah termasuk di Subang ini punya spiriti untuk maju, sekaligus juga menghibahkan kemajuan ini untuk kepentingan umat dan bangsa. Dari Muhammadiyah untuk bangsa,” tutur Haedar.
Kebangsaan tidak dapat dilepaskan dari nilai luhur bangsa. Dimana menurut Haedar Negara Indonesia sejatinya dibangun dengan nilai-nilai agama, Pancasila, budaya, dan masyarakat yang luhur.
“Kehidupan berbangsa dan bernegara serta kehidupan beragama itu harus semakin menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan yang berdasar pada agama, pancasila, dan kebudayaan yang luhur,” tegasnya.
Pada lawatannya tersebut, Ketum PP Muhammadiyah juga meresmikan Pondok Pesantren Panti Asuhan Muhammadiyah Darussalam dan Peletakan Batu Pertama Muhammadiyah Boarding School Karawang.