MUHAMMADIYAH.OR.ID, MAGELANG—Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) Lilik Andriyani menegaskan bahwa Muhammadiyah merupakan gerakan Islam amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid. Tujuannya adalah mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Karenanya, Muhammadiyah akan senantiasa menebar rahmat sekalian alam semesta.
“Harapannya dengan dakwah Muhammadiyah bisa memberikan kebaikan bagi seluruh alam semesta. InsyaAllah dengan seluruh masyarakat di seluruh Indonesia bahkan dunia, Muhammadiyah berperan aktif untuk bisa menjadi gerakan pencerah menuju Indonesia berkemajuan,” ujar Lilik dalam sambutan acara Seminar Pra-Muktamar di UNIMMA pada Senin (23/05).
Salah satu upaya menebar rahmat tersebut adalah membahas isu-isu aktual yang berkembang di masyarakat. Pembahasan tersebut dapat disampaikan melalui Seminar Pra Muktamar. Lilik menjelaskan bahwa Seminar Pra Muktamar merupakan rangkaian kegiatan di beberapa wilayah untuk menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah yang akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah pada 18-20 November 2022 nanti.
Ada pun Seminar Pra Muktamar pada Senin (23/05) kali ini, mengambil tema Dakwah Muhammadiyah di Tengah Populisme dan Evangelisme. Pidato kunci disampaikan Ketua PP Muhammadiyah, sementara para pemateri datang dari berbagai kalangan seperti Pdt Jacky Manuputty, Buhanuddin Muhtadi, Irfan Junaidi, Fathurrahman Kamal, Ai Fatimah Nur Fuad, dan Agus Miswanto.
Lilik berharap dari seminar Pra Muktamar ini bisa memberikan masukan ide dan gagasan untuk pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ke-48. “InsyaAllah dengan pakar dan ahli yang berada di bidang ini bisa memberikan satu masukan yang luar biasa sebagai bahan nanti penyempurnaan harapan-harapan ke depan bagaimana muktamar ke-48 nanti,” tuturnya.