MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Sejak ditemukannya internet pada tahun 1990-an, dunia berubah dengan cepat. Sejak itu dimulailah zaman Revolusi Industri 4.0 yang menandai juga mulainya era masyarakat digital.
“Mulai saat itu pula banyak terjadi perubahan besar dalam tata kehidupan manusia (disrupsi). Bukan hanya pada cara berkomunikasi saja yang berubah tetapi dalam berbagai aspek kehidupan, ekonomi, politik, gaya hidup, termasuk dalam beragama,” tutur Dadang Kahmad dalam Pengajian Ramadan 1443 H Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Rabu (6/4).
Ketua PP Muhammadiyah itu juga menjelaskan bahwasannya dengan internet dunia menyatu dalam satu keluarga besar dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Kini hampir tidak ada masyarakat yang terisolasi oleh perubahan meski berada di daerah terpencil.
“Tidak ada lagi kontrol eksternal yang bisa mencegah pengaruh terhadap kehidupan pribadi keluarga maupun masyarakat kita, termasuk pada kehidupan warga Muhammadiyah. Oleh karena itu, perkuat kontrol internal diperkuat dalam diri pribadi dan organisasi. Karena bila tidak ada kontrol internal yang kuat kita akan terjerumus pada arus yang sedang terjadi,” jelas Dadang.
Zaman sekarang itu, kata Dadang, disebut sebagai zaman VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Volatility adalah dunia berubah cepat, bergejolak, tidak stabil dan tidak terduga. Uncertainty adalah masa depan yang penuh ketidakpastian dan pengalaman yang dimiliki tidak lagi relevan memprediksi apa yang akan terjadi. Complexity adalah dunia modern yang lebih kompleks sebelumnya. Masalah yang timbul lebih banyak dan saling mempengaruhi. Ambiguity adalah lingkungan hidup yang makin tidak jelas dan sulit dipahami.
“ Kemudian dalam keagamaan masuknya semacam ideologi asing yang mempengaruhi keberagaman kita. Ada relativism, secularism, pluralism liberalism, feminism, dan sebagainya. Juga termasuk dalam kehidupan bermasyarakat kita, sekarang ini sedang terjadi kemiskinan ekstrim atau gap antara orang kaya miskin yang sangat tinggi dan yang lainnya,” urainya.
Menurutnya pengaruh dari luar tersebut menusuk dalam lapisan masyarakat dan masuk tanpa ada penjaringan karena kondisi sekarang informasi serba terbuka. Sistem yang tidak bisa terkontrol inilah yang menimbulkan perubahan yang sangat signifikan.