Minggu, 6 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Strategi Pengetahuan Internasionalisasi Muhammadiyah

by ilham
4 tahun ago
in Artikel, Opini
Reading Time: 3 mins read
A A

Muhammadiyah telah melintasi usia 100 tahun ditantang untuk segera melakukan internasionalisasi pemikiran Islam Berkemajuan. Kita tentu tidak ingin bila gagasan-gagasan Muhammadiyah hanya khusus melayani lokal-keindonesiaan, tetapi juga ingin melewati pagar geografis-teritorial. Meski tidak sedikit intelektual Barat yang tertarik dengan pemikiran Islam Indonesia, khususnya Muhammadiyah, namun internal Muhammadiyah sendiri terlihat masih kebingungan apa yang hendak “dijual” ke pasar pemikiran dunia.

Amin Abdullah pernah menulis persoalan internasionalisasi pemikiran Islam Indonesia, khususnya Muhammadiyah. Menurutnya, ada banyak gagasan yang bisa ditawarkan ke panggung internasional dari keunikan pemikiran Islam Muhammadiyah. Misalnya, hubungan agama (Islam) dengan budaya lokal yang sangat genuine, hubungan seni, budaya dan agama yang tidak saling menjatuhkan, sistem negara-bangsa yang  berbentuk kepulauan, dan hubungan antara agama dan negara yang uniknya bukan teokrasi bukan sekuler.

Gagasan-gagasan di atas ini menjadi tantangan gerakan sosial baru di pentas global yang antara lain dihadapi oleh Muhammadiyah dan umat Islam yang lain di Indonesia. Menurut Amin, dengan berbagai perguruan tinggi yang dimilikinya, lembaga-lembaga penelitian yang ada di dalamnya, jaringan yang tersebar di berbagai wilayah, dan jumlah dosen yang begitu banyak, Muhammadiyah dapat secara serentak seirama bersama-sama melakukan internasionalisasi pemikiran Islam Berkemajuan.

Tiga Langkah Merealisasikan Internasionalisasi Pemikiran Muhammadiyah

MateriTerkait

Khutbah Jumat: Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Adalah Maqasid Syariah

Undangan Terbuka untuk Kader Muhammadiyah: Mari Menulis Tafsir At-Tanwir

Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

Amin Abdullah pernah menawarkan tiga langkah yang perlu direnungkan generasi muda untuk merealisasikan internasionalisasi pemikiran Muhammadiyah. Ketiga langkah ini merupakan hasil refleksi atas kesuksesan Gulen Movement yang dalam tempo dua dekade mampu merealisasikan visi pendidikan Fetahullah Gulen ke seluruh dunia.

Pertama, menerjemahkan buku, artikel, khazanah sosial, budaya, dan intelektual Muhammadiyah ke dalam bahasa Arab dengan kualitas terbaik untuk memenuhi “pasar” Timur Tengah. Dengan banyaknya perguruan tinggi Muhammadiyah, Amin berharap mereka segera melakukan penerjemahan gagasan-gagasan Islam Berkemajuan. Dengan  begitu, pengalaman unik dan genuine  tentang perjumpaan keindonesiaan dan keislaman dapat diakses di Timur Tengah dan beberapa negara pada belahan dunia lain.

Kedua, menjaring dan melayani minat mahasiswa internasional di perguruan tinggi Muhammadiyah. Kata Amin, seperti yang dilakukan oleh Gulen Movement, setelah mempunyai jaringan sekolah di seluruh  dunia (140 negara), mereka kemudian mendirikan perguruan tinggi, yaitu Fetih University di Istanbul. Bahasa pengantar di kampus tersebut menggunakan bahasa Inggris. International Islamic University of Malaysia (IIUM) juga menggunakan pola yang sama.

Ketiga, berpikir out of the box. Kesuksesan Gulen Movement di dunia pendidikan internasional tidak lain karena mentalitas yang kuat dan berani keluar dari zona nyaman dalam berpikir tentang pemikiran sosial, agama dan pendidikan. Karenanya, kader Muhammadiyah memang seharusnya tidak merasa minder, memiliki self-confidence untuk mempelajari bahasa asing non-Inggris dan Arab, demi untuk memperkenalkan visi dan misi Islam Berkemajuan.

Realisasi Internasionalisasi Muhammadiyah

Setelah sukses mencerahkan Indonesia, fokus Persyarikatan pada abad kedua adalah mulai mencerahkan semesta. Inilah alasan mengapa tema Muktamar ke-48 setelah frasa “Memajukan Indonesia” adalah “Mencerahkan Semesta”. Mencerahkan semesta internasional sebetulnya keinginan Muhammadiyah sejak lama.

Memang terlihat utopis, tapi Muhammadiyah telah melakukan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan cita-cita besar itu. Hal tersebut dapat dilihat dari tiga faktor, di antaranya:

Pertama, menjamurnya Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) di berbagai belahan dunia. PCIM merupakan ekspatriat kader Muhammadiyah di luar negeri yang memiliki fungsi sebagai rumah bagi warga, simpatisan, dan siapapun yang bersinggungan dengan Persyarikatan. Selain membentuk struktur kepemimpinan, mereka juga aktif melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat dakwah kultural. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri tidak melepaskan jati diri mereka sebagai kader Persyarikatan, tetapi juga dakwah kepada penduduk lokal agar dapat menikmati hasil pencerahan Muhammadiyah di tanah air.

Kedua, pendirian layanan pendidikan di Australia dan Malaysia. Muhammadiyah sedang menunggu dokumen legal mengenai ijin pemberdayaan dan pembangunan (Planning Permit) dari pemerintah Australia untuk mendirikan Muhammadiyah Australia College (MAC). Bahkan di Malaysia, Maszlee Malik selaku Menteri Pendidikan Malaysia menyambut baik rencana pendirian Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM). Nantinya, UMAM akan bersifat terbuka untuk semua negara dan kebangsaan sebagai wujud pendidikan inklusif bagi semua di ranah global.

Ketiga, publikasi wacana melalui jurnal internasional. Muhammadiyah tidak hanya menyebarkan paham Islam wasathiyyah di Indonesia, namun juga berupaya menyebarkannya ke jejaring yang lebih luas yaitu jurnal internasional. Walau masih belum maksimal, upaya ini terus digalakkan agar cendekiawan lintas negara tahu dan memahami arti penting Muhammadiyah untuk semesta.

Naskah: Ilham Ibrahim

Editor: Fauzan AS

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Tiga Tawaran Muhammadiyah untuk Internasionalisasi Islam

Next Post

Sastrawan Senior Nasional Taufik Ismail Ikuti Vaksinasi di PP Muhammadiyah Jakarta

Baca Juga

Milad Lazismu ke-23: Komitmen Menebar Manfaat untuk Kesejahteraan Umat dan Semesta
Berita

Milad Lazismu ke-23: Komitmen Menebar Manfaat untuk Kesejahteraan Umat dan Semesta

05/07/2025
Apakah Akal Manusia Cukup untuk Mengetahui Baik dan Buruk?
Berita

Empat Golongan Manusia dalam Pandangan Rasulullah

05/07/2025
Bergabunglah dalam Konferensi Mufasir Muhammadiyah III
Berita

Bergabunglah dalam Konferensi Mufasir Muhammadiyah III

05/07/2025
Wamen Stella Christie Dorong UM Kendari Kembangkan Riset Unggulan Berbasis Potensi Lokal
Berita

Wamen Stella Christie Dorong UM Kendari Kembangkan Riset Unggulan Berbasis Potensi Lokal

05/07/2025
Next Post
Sastrawan Senior Nasional Taufik Ismail Ikuti Vaksinasi di PP Muhammadiyah Jakarta

Sastrawan Senior Nasional Taufik Ismail Ikuti Vaksinasi di PP Muhammadiyah Jakarta

lazismu

Gerak Langkah Lazismu di Berbagai Daerah

Singgung Drama Korea, Abdul Mu’ti Jelaskan Soal Mental Inferior

Kedermawanan Menjadi Tradisi, Muhammadiyah Berikan Manfaat Kepada 32 Juta Warga Indonesia

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.