MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA – Menyampaikan tahniah Milad ke-93 tahun organisasi perempuan muda Nasyiatul Aisyiyah, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menganggap Nasyiatul Aisyiyah sebagai pilar strategis dakwah Muhammadiyah.
“Nasyiatul Aisyiyah sebagai gerakan putri dan pilar strategis Muhammadiyah memiliki fungsi yang khusus atau spesifik dalam membina kaum putri Indonesia yang berilmu, cerdas, berwawasan luas, berkeahlian sesuai dengan zamannya dan mampu hadir sebagai generasi tengahan yang memerankan peran-peran stragegis untuk kemajuan hidup bersama,” terang Haedar, Sabtu (7/8).
Sebagai organisasi perempuan muda, Haedar berpesan agar Nasyiatul Aisyiyah terus menjalankan misi Muhammadiyah menciptakan bangsa yang unggul (khairu ummah) sebagaimana pesan Alquran dalam Surat Ali Imran ayat 110.
“Dalam perjalanan 93 tahun, tentu banyak suka dan duka, dinamika pasang surut untuk menjadikan gerakan ini sebagai gerakan putri Islam berkemajuan, pengkhidmatan dalam membina generasi putri Indonesia dengan nilai-nilai Islam merupakan perjalanan yang tidak pernah usai,” ucapnya.
Haedar memuji pilihan tema milad berbunyi “Khidmat Perempuan dalam Dakwah Kemanusiaan” sebagai bentuk keseriusan Nasyiatul Aisyiah dalam memantapkan peran pergerakan kemanusian inklusif yang membawa semangat insan kamil, yaitu semangat kesetaraan derajat yang tidak membedakan peran laki-laki dan perempuan.
“Cita-cita membangun umat terbaik dengan dakwah yang bersifat humanisasi (kemanusiaan), liberalisasi (pembebasan), dan transendensi (ketuhanan) adalah pekerjaan yang besar dan berkesinambungan. Dan Nasyiatul Aisyiyah merupakan bagian dari mata rantai pergerakan Islam Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, untuk menghadirkan masyarakat yang terbaik atau khairu ummah,” jelasnya.
“Maka atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah saya menyampaikan tahniah, selamat atas milad Nasyiatul Aisyiyah, semoga dalam usianya jelang satu abad makin kokoh menjadi berkemajuan,” tutupnya.