MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Bulan suci Ramadan telah lewat. Gelaran Idulfitri pun juga telah berlalu. Memasuki bulan Syawal, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberikan pesan kepada umat muslim.
Pertama, Haedar berpesan agar bekas ibadah di bulan suci Ramadan kian meningkatkan kualitas takwa yang semakin ihsan kepada sesama dan lingkungan.
“Jadikan momentum untuk menjadikan kita sebagai pribadi-pribadi yang semakin bertakwa. Ukuran bertakwa itu kita semakin dekat dengan Allah dan semakin dekat dengan sesama dan menebar kebaikan untuk semesta alam,” tutur Haedar dalam program Meet The VVIP di laman Youtube Jaktv yang dirilis Senin (17/5).
Selanjutnya, Haedar berpesan agar momen Syawal digunakan untuk menumbuhkan silaturahmi antar umat, antar warga bangsa beserta keragamannya.
“Kita boleh berbeda pandangan, aliran, kelompok agama, suku, ras, tapi kita satu. Baik dalam konteks berbangsa bahkan dalam konteks kita sebagai manusia lit’arafu, untuk saling mengenal,” jelasnya.
Ketiga, Haedar berpesan agar di bulan Syawal ini umat muslim dan warga bangsa semakin menumbuhkan rasa empati dan kebersamaan.
“Bangsa kita di era pandemi ini memerlukan semangat empati, peduli, dan bekerjasama. Lebih-lebih banyak keluarga kita yang ditinggal oleh orang-orang tercinta, para dokter, tenaga kesehatan dan sukarelawan yang telah begitu rupa mereka bekerja keras,” sambungnya.
“Dan terakhir, Indonesia ini lebih-lebih karena pandemi harus tetap maju sebagai bangsa dan kemajuan ini tidak bisa kalau kita retak sesama bangsa. Jadikan persatuan, ukhuwah dan kebersamaan sebagai modal terpenting kita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang dicita-citakan para pendiri bangsa yakni negara yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur yang dalam rujukan agama kita atau umat Islam sebagai baldatun tayibatun wa rabbun ghafur. Insyaallah puasa kita idulfitri kita itu akan memberI rahmat bagi kita dan semesta,” pungkasnya.