MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Bukan hanya memerhatikan pasien covid-19, kepedulian Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) juga tertuju pada tenaga kesehatan (nakes) yang terlibat.
Sebagai manusia, para nakes yang masih setiap hari melayani pasien covid-19 mungkin saja mengalami tekanan kejiwaan yang begitu rupa. Terlebih saat-saat sekarang dimana pasien covid-19 sedang tinggi-tingginya.
Begitu disampaikan Budi Santoso, Koordinator Divisi Informasi, Publikasi, dan Komunikasi yang membidangi Layanan Dukungan Psikososial dan Kesehatan Jiwa.
Menurutnya hal itu bisa terjadi karena tekanan pekerjaan akibat penaganan covid-19 yang sedemikian rumit dan melelahkan. Bahkan kini pekerjaan nakes bisa berlangsung dalam waktu yang lama.
Oleh karena itu, MCCC meluncurkan buku saku sebagai bentuk kepedulian terhadap para neks dair aspek kesehatan jiwa. Buku saku itu diberi nama Dukungan Psikososial dan kesehatan Jiwa bagi Tenaga Kesehatan dan Pasien.
Budi berharap kehadiran buku ini mampu menjadi salah satu pedoman dalam menjalani pekerjaan sehari-hari para nakes di tanah air yang menjadi garda terpenting dalam penangan covid-19.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung tersusun dan terbitnya buku saku ini, para penyusun dan pendukung utama dari Unicef perwakilan Indonesia. Semoga penyusunan buku saku ini menjadi amal sholih kita semua dan Allah SWT senantiasa melindungi serta menyehatkan kita semua,” ujarnya.
Peluncuran buku ini secara digital dilakukan 11 Januari 2021 melalui laman website MCCC. Buku ini disusun oleh 13 kader Muhammadiyah ‘Aisyiyah yang berkhidmad di bidang kesehatan jiwa.
Meski begitu tidak hanya meluncurkan buku saku untuk nakes, MCCC juga meluncurkan buku saku untuk pasien yang bisa di unduh di link ini https://covid19.muhammadiyah.id/e-book-buku-saku-psikososial-bagi-pasien-dan-nakes/.