MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANYUMAS – Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020 kenaikan jumlah kasus terus mengalami peningkatan hingga banyak warga terdampak terutama sektor ekonomi dan pangan.
Muhammadiyah lewat Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) sejak Juli 2020 telah memulai Gerakan Ketahanan Pangan bagi warga Muhammadiyah jangka panjang bagi warga yang terdampak Covid-19.
Progam yang didukung oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dan Lazismu PP Muhammadiyah ini telah menargetkan ketahanan pangan dengan sasaran utama di perkotaan 80 persen dan pedesaan 20 persen di wilayah DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.
Target itu perlahan terpenuhi misalnya adanya panen raya padi premium jenis mapan 05 dari Lazismu Banyumas di Karang Tawang, Kabupaten Banyumas pada, Rabu (10/2/2021).
Panen raya padi dengan memanfaatkan sekolah lapang ini sebagai upaya mendorong progam Tani Bangkit Lazismu Banyumas didukung oleh MPM Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas dan Dinas Pertanian setempat. Mulai sejak bulan Oktober 2020, kini sekolah lapang Tani Bangkit Lazismu Banyumas telah memiliki petani 25 orang dengan lahan padi sebesar 4,5 hektar.
Panen raya tersebut dihadiri Ketua Lazismu PP Muhammadiyah Hilman Latief yang ikut mendukung panen raya sebagai ketahanan di masa pandemi Covid-19. Ia berharap pemberdayaan petani berupa panen raya bisa menjadi inspirasi Lazismu di daerah-daerah lain untuk melakukan langkah yang sama.
“Saya sambut baik panen raya ini, semoga bisa bergulir di daerah lain. Apalagi, Lazismu Jawa Tengah adalah Lazismu terbaik secara nasional. Insya’allah kedepan panen raya melalui Lazismu bisa lebih menggeliat,“ kata Hilman seusai melakukan panen raya di Banyumas, Rabu (10/2/2021).
Selain Ketua Lazismu PP Muhammadiyah sejumah tokoh turut hadir mengapresiasi panen raya Lazismu sebagai ketahanan pangan diantaranya Ketua Lazismu Pimpinan Wilayah Jawa Tengah, Ketua PDM Banyumas, Kapolresta Banyumas, Dandim 0701 Banyumas, Kepala Dinas Pertanian Banyumas serta Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).