MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Ahad, (7/2) Kasus penularan pandemi Covid-19 di Indonesia telah mencapai angka 1.147.010 kasus. Kasus covid ini penularan pun juga mulai merambah ke klaster terkecil seperti keluarga.
Menanggapinya, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menekankan bahwa semua pihak harus secara sadar membangun kebersamaan. Anwar berharap agar pemerintah konsisten dan jitu dalam memutuskan kebijakan, sementara itu masyarakat diharapkan agar tidak masa bodoh terhadap aturan pemerintah.
“Untuk itu kesadaran kolektif dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat memang benar-benar sangat dituntut. Protokol medis yang sudah ditetapkan pemerintah hendaknya benar-benar kita perhatikan dan tegakkan dalam kehidupan keseharian kita dengan menegakkan secara ketat 3M,” pesannya, Senin (8/2).
Anwar lebih lanjut mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti segala aturan yang telah ditetapkan pemerintah demi keselamatan diri dan keluarga. Tanpa adanya kesadaran dari masyarakat, maka masalah yang akan dihadapi semakin berat.
“Masing-masing kita mari mewajibkan diri kita untuk mematuhinya karena hal itu tidak hanya baik bagi diri kita sendiri tapi juga bagi keluarga, masyarakat dan bangsa kita,” ujar Anwar.
Sebelumnya, pada Pengajian Ahad Pagi Masjid Attaqwa Patemon, (7/1) Anwar Abbas menekankan pentingnya kebersamaan ini agar pandemi tidak berlarut-larut di Indonesia. Sebagai pengamat sosial dan ekonomi, dirinya khawatir ekses buruk yang bisa saja muncul jika keadaan ekonomi sampai di titik terendah.
Mengambil contoh krisis ekonomi 1998, Anwar berharap pemerintah mampu mengendalikan situasi agar Indonesia tidak kembali terjatuh dalam tragedi serupa. Sebab jika terjatuh, Indonesia membutuhkan waktu yang lama untuk bangkit kembali.
“Untuk itu kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat hendaknya benar-benar bisa kita bangun dan tegakkan agar keadaan negeri ini bisa secepatnya pulih dan semakin membaik sehingga roda perekonomian kembali berputar, dan kesejahteraan masyarakat banyak yang menjadi cita-cita dan harapan kita bersama akan bisa terwujud dan tercipta kembali,” tegasnya.