MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Menuju berakhirnya tahun 2020, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto menganggap keterlibatan para pemuda di dalam berbagai peran kebangsaan masih perlu didorong lebih jauh.
Menurutnya, usaha-usaha itu perlu dilakukan sebagai upaya strategis Indonesia menghadapi bonus demografi dan persaingan global yang lebih memberi ruang luas pada adaptasi teknologi digital.
“Karena itu sekarang bagaimana memberikan ruang yang sangat banyak tapi terkontrol dalam satu policy kebijakan. Pejabat negara memfasilitasi semua ruang-ruang publiknya di dalam aktualisasi semua kemampuan anak bangsa mana saja yang perlu ditingkatkan kapasitasnya,” usulnya.
Dalam forum Diskusi Denpasar ke-12, Rabu (16/12) dirinya juga menekankan pentingnya memberikan pemuda peran kebangsaan atas dasar kemampuan dan bukan karena popularitas belaka.
“Saya mengapresiasi banyaknya kader muda yang dapat amanah perwakilan rakyat. Tapi bagaimana menempa lebih besar kader-kader ini supaya bisa menjadi jembatan perubahan,” imbuh Cak Nanto.
Selain peran di bidang politik, peran kebangsaan pemuda di bidang konservasi alam menurutnya juga perlu didorong lebih giat baik dalam ranah kultural maupun legal seperti advokasi lingkungan hidup.
“Sampai saat ini pengelolaan alam kita masih dipergunakan oleh segelintir orang. Reboisasinya, pengelolaannya, karena itu banyak bencana alam. Maka bagaimana pengelolaan alam dan lingkungan ini bersahabat dengan orangnya. Generasi muda yang cinta bumi dan mengelola bumi ini mampu menjadi jembatan sehingga alam tidak berbalik murka,” pesannya.
Terakhir, Cak Nanto berharap agar para pemuda tidak putus harapan di tengah kondisi yang tidak menentu. Para pemuda justru diperlukan hadir menawarkan perubahan yang lebih baik.
“Untuk anak muda mari terus berkarya apapun yang terjadi. Cita-cita kita adalah mewujudkan Indonesia yang sejahtera, menjadi jembatan antara kepentingan rakyatnya, mensejahterakan rakyatnya dan menjadi agen-agen yang mampu mengembangkan potensi kemanusiaaan itu sendiri,” dorong Cak Nanto. (afn)