MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin mengapresiasi atas pergerakan Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Banjarmasin. Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengaku sangat terbantu dengan adanya Lazismu.
Ia sangat terkesan dengan nilai-nilai kebaikan yang ditanamkan Muhammadiyah melalui Lazismu. Ia berharap nilai-nilai itu akan terus membawa kebermanfaatan dan kebaikan di Kota Banjarmasin.
Hal itu dikatakannya pada peresmian Kantor Layanan (KL) Lazismu Masjid Al Jihad, Jum’at (18/12), di Halaman SD Muhammadiyah 8 dan 10 Kota Banjarmasin. Kegiatan ini dihadiri undangan terbatas dan tetap dengan protokol kesehatan yang ketat.
Senada dengan Walikota, Umransyah Alie, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kalimantan Selatan yang juga mengapresiasi terbentuknya KL Lazismu Al Jihad di PCM 4 Kota Banjarmasin. “Mari kita doakan bersama-sama dengan terbentuknya Kantor Layanan ini mampu menambah upaya bersama dalam berbagai hal misalnya kemanusiaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Taufik Hidayat, Ketua PCM 4 Banjarmasin menjelaskan bahwa sudah lama menginginkan pendirian Kantor Layanan Lazismu di Masjid Al Jihad dan hari ini dapat terealisasi.
“Perlu kami sampaikan pula di Masjid Al jihad sendiri sudah banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial bahkan tidak hanya penerima manfaat dari Kota Banjarmasin. Misalnya kami menerima sumbangan untuk kebakaran di Kotabaru yang disalurkan melalui Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan, selain itu ada pula dalam penyelenggaraan kematian di sini kami menyediakan pemandian hingga penguburan jenazah secara gratis kepada masyarakat yang memerlukan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan untuk armada ambulans Masjid Al Jihad telah memiliki beberapa buah mobil dan baru baru saja menerima hibah mobil jenis Toyota Alphard.
Selain dilaksanakan penandatangan prasasti peresmian Kantor Layanan, pada akhir acara juga dilaksanakan penyerahan bantuan dari Lazismu kepada Ahmad Rifani, guru SD Muhammadiyah 8 dan 10 yang mengalami musibah kebakaran. Bantuan ini dihimpun oleh Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan serta berasal dari jama’ah Masjid Al Jihad dan siswa SD Muhammadiyah 8 dan 10.
Pembentukan KL Lazismu Masjid Al Jihad Kota Banjarmasin ini dalam rangka optimalisasi penghimpunan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) di Kota Banjarmasin, khususnya untuk Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) berupa masjid serta penguatan kelembagaan di Muhammadiyah. Selain itu, KL Lazismu Masjid Al Jihad Kota Banjarmasin diharapkan dapat menjadi percontohan pengelolaan dana ZIS untuk AUM masjid di Kalimantan Selatan.