MUHAMMADIYAH.OR.ID, MAGELANG—Bukan hanya kepada mahasiswa yang studi di Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA), tetapi juga wali mahasiswa juga harus bersyukur karena telah menitipkan putra-putri mereka studi lanjut di PTMA yang luas jaringannya.
Demikian kurang lebih yang disampaikan oleh Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti pada, Selasa (4/10) di acara Rapat Terbuka Senat dan Wisuda ke-77 Magister, Sarjana, dan Ahli Madya Periode 1 Tahun Akademik 2022-2023 secara tatap muka di Auditorium kampus 1 Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA).
Di hadapan wali mahasiswa, Sayuti menjelaskan bahwa PTMA ini sudah berjejaring dari Papua sampai Aceh, dengan jumlah 172 PTMA se-Indonesia. Bahkan jaringan PTMA merupakan lembaga pendidikan Indonesia pertama yang memiliki universitas di luar negeri, yaitu Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM).
“Ini pertama kali dalam sejarah Indonesia yang memiliki izin perguruan tinggi di luar negeri adalah Muhammadiyah dengan 5 program doktor.” Tutur Sayuti.
Selain UMAM di Malaysia, Muhammadiyah juga menjadi yang pioner sebagai organisasi Islam dari Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan izin pendirian sekolah di Australia, Muhammadiyah Australia Collage (MAC). Semua lembaga pendidikan yang dimiliki oleh Muhammadiyah merupakan usaha dakwah.
“Kalau di Muhammadiyah bapak-ibu, sekali masuk ke Perguruan Tinggi Muhammadiyah, bapak-ibu menjadi keluarga besar 172 kampus tadi itu,” ungkapnya.
Setiap energi yang dikeluarkan untuk membiayai putra-putrinya yang kuliah di PTMA, semua itu akan tercatat sebagai amal jariyah, karena mendukung perjuangan dakwah Muhammadiyah. Biaya yang dikeluarkan akan menjadi masjid, gedung kampus dan lain-lain yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sebenar-benarnya.
Sementara itu, Lilik Andriyani, Rektor UNIMMA dalam sambutannya berpesan agar wisudawan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman sebagai landasan dalam berpikir dan bertindak. Di hadapan 557 wisudawan, Lilik mendorong lulusan UNIMMA supaya aktif berjuang untuk memajukan masyarakat, bangsa dan negara.
“Semoga pencapaian gelar ini mendorong Ananda menjadi manusia yang bertanggung jawab, berintegritas, peka terhadap sekitar yang bermakna, mampu untuk memahami, bersedia mendengarkan, bersedia untuk berjuang, juga bersedia untuk Lelah demi masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.
Dia juga berterima kasih kepada wali mahasiswa atas kepercayaan yang diberikan ke UNIMMA sebagai tempat menempa dan mendidik anak-anak mereka. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya kepada kami dalam mendidik dan membekali putra-putri tercinta menjadi sarjana muslim yang unggul,” imbuhnya.
Hits: 44