MUHAMMADIYAH.OR.ID, SLEMAN— Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah selengarakan rapat koordniasi nasional (rakornas) pada hari Sabtu, (10/4) secara virtual. Hadir memberi sambutan, Prof. Dadang Khamad kembali tekankan untuk sosialisasikan dakwah Islam Berkemajuan di era digital sekarang ini.
Ketua PP Muhammadiyah bidang pustaka dan informasi ini khawatir, jika dakwah Islam Berkemajuan berhenti dan tidak diteruskan atau disosialisasikan melalui media digital yang banyak digandrungi kaum milenial, Muhammadiyah akan kehilangan generasi penerus (lost generations).
“Kita akan kehilangan generasi, susah merekrut angkatan-angkatan muda, dan kita hanya orang-orang tua saja yang akan menyelesaikan Muhammadiyah kedepan,” tutur Dadang
Pada era digital sekarang ini, Guru Besar Sosiologi Islam ini menyebut bahwa MPI memiliki peran besar untuk keberlangsungan organisasi. Karenanya, kedepan ia meminta supaya ada guiden yang dibuat oleh MPI untuk mengefektifkan dan melahirkan karya monumental yang dinantikan oleh warga Muhammadiyah, dan Islam pada umumnya.
Selaras dengan itu, Ketua MPI PP Muhammadiyah, Muchlas mengatakan pada kesempatan Rakornas ini bisa dimanfaatkan oleh MPI pada tingkat wilayah seluruh Indonesia untuk menyamakan persepsi. Menyongsong Muktamar Muhammadiyah yang ke 48 di Surakarta, MPI sudah bisa berhasil mengumpulkan data base persyarikatan yang lengkap.
“Muhammadiyah sebagai organisasi yang besar, modern, dan memiliki resources yang besar ini sudah didukung oleh sistem informasi dan data base yang mantap, yang estables, dan bisa diakses sewaktu-waktu,” ungkap Muchlas
Dalam Rakornas ini membahas beberapa hal, diantaranya meliputi pengembangan program sistem gerakan, jaringa, sumber daya, dan aksi pelayanan dengan menekankan divis museum kearsipan, pendaya gunaan TI, pustaka dan penerbitan, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan syiar dakwah Muhammadiyah.
Acara ini dihadiri oleh ketua dan sekretaris MPI Pimpinan Wilayah seluruh Indonesia secara virtual.