MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – KKN Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta yang dilaksanakan di Kampung Dukuh, Gedongkiwo, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, disamping melaksanakan berbagai program pengabdian masyarakat, juga turut berkontribusi menghidupkan kembali majelis pengajian Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Dukuh yang sempat lama tertunda akibat pandemi.
“InsyaAllah berkat pendampingan dari tim KKN Unisa, ke depan pengajian akan terus berlanjut, dilaksanakan tiap Senin tambah semangat dan istiqomah,” ungkap Syakidah perwakilan PRA Dukuh dalam sambutanya mengawali pengajian PRA Dukuh pada Senin (19/9) yang sekaligus menjadi penutup rangkaian program KKN yang berlangsung sejak 22 Agustus lalu.
Pengajian PRA Dukuh tersebut dilaksanakan di Masjid At Taqarrub Jalan Bantul, Yogyakarta. Majelis tersebut selain dihadiri oleh masyarakat setempat juga hadir Majelis Dikdasmen PCA Mantrijeron, para tenaga pendidik Kelompok Bermain (KB) ‘Aisyiyah dan TK ABA se – Mantrijeron, serta hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PP ‘Aisyiyah Siti Aisyiyah.
Di dalam sambutanya, Siti Aisyah turut mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Unisa yang kembali menghidupkan pengajian rutin tersebut dan turut serta menggerakan sekaligus menginspirasi kegiatan – kegiatan di ranting. Di depan para jamaah Siti juga berpesan untuk selalu merawat dan memperkuat Ukhuwah Islamiyah termasuk dalam hal ber’Aisyiyah.
Menurutnya, di dalam ber’Aisyiyah terdapat semangat menebar kepedulian, kebermanfaatan, serta kepedulian dalam melayani berbagai kelompok masyarakat seperti lansia dan anak – anak.
“Semua yang diniatkan untuk kebermanfaatan, insya Allah fii sabilillah,” pesannya.
“Menjadi bekal penting untuk meraih kebahagiaan tidak hanya di dunia, dan terutama yang terpenting adalah kebahagiaan di akhirat nanti,” tambahnya.
Acara tersebut mendapatkan respon positif berupa antusiasme masyarakat setempat yang luar biasa. Hal senada juga diungkapkan oleh Faurina Risca Fauzia selaku Dosen Pembimbing Lapangan
“Seperti menghidupkan pengajian di basis ‘Aisyiyah ini, banyak testimoni tokoh dan warga yang sangat positif,” ungkapnya.
Selain Pengajian, acara tersebut juga menjadi ajang apresiasi atas para tenaga pendidik TK ABA dan KB ‘AISYIYAH se Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Mantrijeron. Melalui program bertajuk “Bakti Untuk Guru” tersebut Lazismu Mantrijeron menyalurkan paket sembako serta santunan kepada segenap guru sebagai tanda terimakasih serta dukungan atas perjuangan mereka selama ini dalam mencerdaskan generasi masa depan bangsa. (ghozy/Syifa)