MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini menegaskan bahwa perempuan Muhammadiyah memiliki dedikasi dan semangat luar biasa untuk berkhidmat di Persyarikatan.
Hal itu disampaikan Noordjannah pada acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Direksi Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah bertempat di Gedung Prof Siti Baroroh Barried, Senin (10/1).
Menyinggung nama Gedung tersebut, Noordjannah mengatakan bahwa Prof Baroroh Barried adalah guru besar perempuan pertama di Indonesia. Menurutnya, nama yang disematkan pada gedung tersebut sebenarnya dapat menjadi inspirasi para kader perempuan di Mu’allimaat dan mereka pun tidak ada yang tidak mengenal Prof Baroroh.
Kepemimpinan Baru Mu’allimaat
Dikatakan Noordjannah, kehadiran Madrasah Mu’allimin dan Mu’allimaat pada awalnya karena kesadaran Kiai Dahlan untuk melawan penjajahan Belanda. Maka, hadirnya kedua Madrasah tersebut adalah proyeksi pemikiran perlawanan Kiai Dahlan terhadap penjajahan.
“Pada zaman dulu itu Kiai sudah berpikir bagaimana perempuan harus maju melalui pendidikan dan tidak ada cara lain selain pendidikan,” tegasnya.
Noordjannah melanjutkan bahwa para Direksi yang mengemban jabatan memimpin kedua madrasah ini diyakini memiliki pengkhidmatan kepada Madrasah yang lahir langsung dari Persyarikatan.
Madrasah Mu’allimaat sekarang menjadi sangat luar biasa, kata Noordjannah, hampir setiap ada perkembangan terkait Madrasah Pimpinan Pusat mendapatkan laporan yang up to date.
“PP Muhammadiyah merasa bangga atas keberhasilan Madrasah ini yang visinya sudah luar biasa,” terangnya.
“Direksi yang baru akan didukung oleh seluruh sivitas akademika dan warga Madrasah. Madrasah ada di posisi yang sangat bagus dan akan meningkat. Kami yakin ini bisa dilakukan karena direksi yang lama juga akan membersamai Madrasah untuk maju bersama,” sambungnya.
Noordjannah memacu Direksi Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah untuk terus maju membawa madrasah semakin di depan. Ia mendoakan agar cita-cita Mu’allimaat segera tercapai.
“Kita berharap seluruh pendidikan di Persyarikatan Muhammadiyah harus menjadi agen perubahan dan juga menjadi pendidik. Mudah-mudahan ke depan Madrasah kita ini akan terus menuju untuk maju. Kemajuan harus terus disematkan dalam Madrasah ini,” pungkas Noordjannah.
Hits: 4