MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Ketua PP ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini, mengungkapkan bahwa Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) telah turut serta secara langsung dalam upaya penanganan Covid-19 beberapa waktu lalu. Tidak banyak kampus yang memiliki kontribusi luar biasa sebagaimana yang telah dilakukan UNISA.
Dalam sebuah acara Kuliah Kebangsaan bersama KAPOLRI di Convention Hall Masjid Siti Walidah Dahlan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta pada Jumat (29/09), Noordjannah menjelaskan berbagai kontribusi UNISA, seperti penyediaan tenaga medis, asrama sebagai tempat karantina, fasilitas vaksin, dan upaya lainnya dalam penanggulangan pandemi ini.
Noordjannah kemudian mengatakan bahwa ‘Aisyiyah merupakan gerakan perempuan yang berperan penting dalam proses perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sebagai kumpulan perempuan berkemajuan, ‘Aisyiyah memiliki fokus utama pada bidang pendidikan. Noordjannah menyebut bahwa saat ini ‘Aisyiyah telah berhasil mendirikan puluhan ribu Taman Kanak-Kanak serta sejumlah Perguruan Tinggi yang berkontribusi besar dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.
“Pak Kapolri, saat ini ‘Aisyiyah memiliki puluhan ribu Taman Kanak-kanak yang tersebar di seluruh Indonesia,” ucap Noordjannah kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang hadir sebagai pembicara utama dengan tema ‘Generasi Berkemajuan dalam Perspektif Keamanan dan Berbangsa dan Bernegara’.
Noordjannah juga berharap bahwa kampus UNISA akan menjadi pusat yang mampu menginspirasi pemahaman tentang kemajuan, sebagaimana yang telah diperlihatkan oleh KH. Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah Dahlan, pendiri Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Dalam pandangannya, perempuan harus terus maju melalui ‘Aisyiyah, seiring dengan pesan kuat yang terkandung dalam mars ‘Aisyiyah, yang mendorong perempuan untuk berperan aktif dalam membangun negara dan peradaban.
“Perempuan harus maju melalui ‘Aisyiyah. Dalam lirik mars ‘Aisyiyah dikatakan: ‘Mari beramal dan berdarma bakti. Membangun negara’. Salah satu cara kita (membangun negara) tidak banyak bicara tapi kita wujudkan seperti ini,” kata Noordjannah dengan penuh optimisme.