MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Mengakselerasi spirit taawun dan kemudahan berkomunikasi di antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA), beberapa rektor PTMA meluncurkan Forum Rektor PTMA (FRPTMA), Kamis (21/12).
Bertempat di Aula Kasman Singodimedjo Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ), Forum Rektor PTMA diluncurkan bersamaan dengan dikukuhkannya Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., I.P.M. sebagai Ketua Umum Forum.
Secara administratif, susunan kepengurusan Forum Rektor PTMA juga telah mendapat persetujuan Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah melalui SK Nomor 0306/KEP/I.3/D/2023.
Dalam sambutannya, Gunawan Suryoputro mengatakan jika Forum Rektor dibentuk agar para rektor di lembaga pendidikan tinggi Muhammadiyah dapat berkomunikasi lebih intens, detail dan teknis.
Selain untuk memudahkan gotong royong (taawun) di antara PTMA untuk saling memajukan, forum juga berguna untuk berbagi pengalaman, bertukar ide, serta yang berkaitan dengan pola pembinaan antar PTMA.
“Kami mencoba untuk mencari bentuk bagaimana ada modus yang berbeda dalam mengembangkan PTMA. Akhirnya bulan September sepakat untuk membentuk Forum Rektor PTMA,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gunawan menerangkan bahwa FRPTMA lebih banyak memiliki muatan untuk mengembangkan PTMA dengan penguatan-penguatan kualitas learning process, peningkatan kualitas manajerial dalam mengurus PTMA, dan meningkatkan kinerja akademik yang dimiliki masing-masing PTMA.
Diketahui PTMA di Indonesia kini berjumlah 171 dengan 82 universitas. Oleh karenanya Gunawan berharap Forum Rektor PTMA ini dapat melahirkan SDM berkualitas untuk menyongsong bonus demografi.
“Forum ini akan terus ada karena ini terbentuk sebagai tanggung jawab Muhammadiyah terhadap bangsa ini. Bagi Muhammadiyah ikut menyiapkan kualitas sumber daya manusia agar saat bonus demografi datang, generasi muda kita tidak hanya jadi penonton tapi juga pemain,” pungkas Gunawan.
Peresmian Forum Rektor PTMA dilakukan secara simbolis oleh Ketua Umum FRPTMA didampingi oleh segenap pengurus.
Peresmian Forum Rektor PTMA dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesempahaman antara Forum Rektor PTMA dan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) serta Diskusi Publik dengan tema Pemilu 2024 dan Masa Depan Demokrasi di Indonesia.
Diskusi publik menghadirkan Guru Besar Ilmu Politik dan Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Pakar Komunikasi Politik Prof. Dr. Effendi Gazali, M.Si., MPS., Ph.D., Pengamat Politik Dr. Ujang Komarudin, SHI., M.Si.
Turut hadir Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy’ari, Ph.D., rektor dan dekan di lingkungan PTMA, Wakil Rektor I Dr. Muhammad Hadi, M.Kep., Wakil Rektor III Dr. Rini Fatma Kartika, MH., dekan, wakil dekan, dosen, dan mahasiswa di lingkungan UMJ. (afn)
