MUHAMMADIYAH.OR.ID, TERNATE —Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) pada, Senin (12/12) menggelar Wisuda Sarjana dan Magister Angkatan XXV. Wisuda ini dilangsungkan di Aula Haji Abdullah Tjan Hoatseng UMMU dan diikuti oleh 666 wisudawan pada angkatan ini. Pada wisuda kali ini juga diharapkan menjadi tonggak bagi UMMU menjadi universitas unggul.
Mahasiswa sebanyak 666 wisudawan yang diluluskan pada angkatan XXV ini terdiri dari 643 mahasiswa strata satu, dan 23 pascasarjana. Di kawasan Maluku Utara, UMMU menjadi salah satu universitas rujukan di mana saat ini dihuni oleh mahasiswa aktif sebanyak 4.025 orang dan UMMU saat ini sudah terakreditasi “B” Baik Sekali.
Hadir di acara ini Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Lincolin Arsyad, Ketua Pimpinan Wilayah Maluku Utara beserta jajaran, Kepala LLDIKTI Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara Jantje E. Lekatompessy, Rektor UMMU Saiful Deni, pejabat pemerintah setempat dan seluruh civitas akademika.
Jante E. Lekatompessy dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada UMMU yang telah memberikan dampak berarti bagi perkembangan pendidikan di Maluku Utara, ucapan selamat juga dia sampaikan kepada orang tua mahasiswa yang anaknya hari di wisuda, dan tidak lupa ucapan selamat juga disampaikan kepada para wisudawan.
“UMMU memberikan tanggung jawab kepada masyarakat, bahwa mereka adalah kampus yang akuntabel.” Ungkap Jante menjelaskan tentang dilaksanakan wisudah sebagai proses akuntabilitas lembaga pendidikan tinggi.
Dirinya juga mendorong UMMU menjadi universitas unggul. Menurutnya untuk mencapai akreditas unggull bagi UMMU tidak begitu sulit, sebab saat ini akreditas UMMU sudah B atau baik sekali. Bahkan semua program studi yang ada di UMMU sudah terakreditas baik sekali. Namun demikian, dia juga menyampaikan menjadi unggul bukan perkara yang mudah.
Sebab, harus disertai dan didukung dengan sumber daya manusia atau civitas akademik yang juga berkeunggulan. Salah satunya harus memiliki dosen yang sudah menempuh program doktoral. “Saya yakin UMMU sudah memiliki banyak doktor, tapi professor di UMMU baru ada dua,” ungkapnya.
Menyampaikan laporan UMMU, Saiful Deni yang merupakan Rektor UMMU menuturkan bahwa dosen UMMU saat ini sebanyak 190 orang. Terdiri 28 yang sudah doktor, 162 yang masih magister, dan untuk jabatan akademik UMMU memiliki dua orang guru besar atau professor. Saat ini juga sedang ada dua civitas akademika UMMU yang dalam proses menuju guru besar.
“Dan rasio dosen terhadap mahasiswa saat ini dengan jumlah dosen tetap 190 orang dan mahasiswa aktif 4.045 orang mencapai satu banding 21,29 dengan penilai baik.” Ungkapnya.
Melihat jumlah mahasiswa yang sudah mencapai ribuan tersebut, merupakan prestasi tersendiri yang diukir oleh UMMU. Kenaikan jumlah tersebut disebabkan juga oleh adanya kepercayaan masyarakat kepada UMMU yang meningkat. Selain itu, UMMU saat ini juga sedang meluaskan kerja sama bukan hanya pada level nasional, tapi juga regional dan internasional.