MUHAMMADIYAH.ID, TANGERANG – Melakukan kunjungan kerja ke Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Jumat (31/12) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan sosialisasi persiapan menuju Generasi Indonesia Emas 2045.
Kepada sivitas akademika UMT, Muhadjir berharap mahasiswa dapat lebih baik mempersiapkan diri menjadi generasi yang lebih produktif.
“Tadi saya memberikan ceramah tentang persiapan menyongsong Generasi Indonesia Emas 2045. Kalau 2045, berarti yang sekarang kuliah di UMT ini usianya 18-20 nanti mereka usianya antara 40-45. Itulah puncak usia produktif mereka dan yang akan memegang peranan penting Indonesia Emas 2045 itu ya mereka yang sekarang sedang kuliah di perguruan tinggi termasuk di UMT,” ujarnya.
Pemerintah sendiri dalam upaya menyongsong Generasi Indonesia Emas 2045 ini menurutnya telah mencanangkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang dimulai dari hulu yaitu 1000 Hari Pertama Kehidupan atau sejak dalam kandungan sampai 2 (dua) tahun dalam susuan ibu.
Guna mendukung ide tersebut tercapai, pemerintah telah menyiapkan program bimbingan pranikah bagi para calon pengantin. Tujuannya agar calon pengantin, khususnya perempuan, dapat diberikan bekal agar siap menjalani kehidupan rumah tangga dan melahirkan keturunan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
“Program bimbingan pranikah itu kemarin sudah dilaunching oleh Kepala BKKBN di Boyolali. Jadi, bagi mereka yang mengikuti bimbingan pranikah itu nanti akan diberikan sertifikat dan harapannya tentu mereka lebih siap karena sudah dibekali pengetahuan mulai dari kesehatan reproduksi, membangun ekonomi keluarga, hingga kehidupan berkeluarga,” ungkap Muhadjir.
Kepada sivitas akademika UMT, Muhadjir menjelaskan bahwa perkara 1000 Hari Pertama itu cukup krusial dalam membentuk SDM yang berkualitas.
Membawa data Bank Dunia, Muhadjir menyebutkan bahwa 52% angkatan kerja di Indonesia merupakan mantan stunting. Hal ini menurutnya tidak boleh terjadi lagi.
“Karena itu, Pak Presiden meminta tahun 2024 nanti angka stunting kita harus di kisaran 14%, sekarang masih sekitar 24%. Ini adalah tugas kita bersama agar masa depan Indonesia ke depan kita bisa menjadi bangsa yang maju dan berdaya saing,” pungkas Muhadjir. (afn)