MUHAMMADIYAH.OR.ID, GRESIK– Universitas Muhammadiyah Gresik menggelar pelantikan Rektor UMG Masa Jabatan 2021-2025 pengganti antar waktu (24/09). Keputusan PP Muhammadiyah resmi mengangkat Nadhirotul Laily sebagai pengganti Rektor UMG sebelumnya yakni Eko Budi Leksono yang wafat pada minggu (18/09) lalu.
Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Lincolin Arsyad secara langsung melantik Nadhirotul Laily, sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik Masa Jabatan 2021 – 2025 Pengganti Antar Waktu.
Dilanjutkan membacakan Naskah Pelantikan dan Janji Pelantikan yang disaksikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Rektor dilantik, Nadhirotul Laily dalam sambutannya mengatakan bahwa di masa kepemimpinannya akan melanjutkan dan menyelesaikan yang sudah menjadi prioritas program kerja dari kepemimpinan sebelumnya. Dirinya juga berterima kasih kepada dukungan dari semua pihak untuk memimpin UMG kedepan semakin baik.
“Saya berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk melanjutkan dan menyelesaikan apa yang sudah menjadi prioritas program kerja dari almarhum Eko Budi Leksono. Saya mengucapkan terimakasih pada semua tamu undangan yang hadir atas doa dan dukungannya agar saya dapat melanjutkan amanah pimpinan ini dengan baik hingga waktu yang telah ditentukan” tuturnya.
Masih banyak rencana dan program dari Almarhum yang telah diamanahkan dan harus terus dilanjutkan. Program tersebut antara lain percepatan peningkatan penjaminan mutu dengan indikator akreditasi maupun perolehan ISO International For Higher Education, pendirian Fakultas Kedokteran, dan peningkatan kesejahteraan SDM untuk seluruh Civitas Akademika UMG.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWM Jatim), Saad Ibrahim menyampaikan selamat dan berharap bahwa Rektor yang baru bisa melanjutkan estafet dan membawa Universitas Muhammadiyah Gresik menjadi kampus yang unggul dan berkemajuan seperti cita cita bersama.
Saad menambahkan, dilantiknya Nadhirotul Laily sebagai Rektor UMG merupakan hal yang langkah. Di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) Jawa Timur, kata Saad, baru ada dua rektor perempuan. Menurutnya, ini merupakan skenario yang ditetapkan oleh Allah SWT untuk Muhammadiyah Jawa Timur.
“Di Jawa Timur ada 2 Rektor perempuan, yang satu adalah dari ITB Ahmad Dahlan Dr Muah, MM, MPd dan yang kedua adalah bu Nadhirotul Laily, Rektor baru Universitas Muhammadiyah Gresik. Pasti ini adalah skenario dan Desain dari Allah SWT untuk Muhammadiyah di Jawa Timur,” terangnya.
“Dari 8 PTM di Jawa Timur, Bu Nadhiroh ini satu satunya wanita yang menjadi Rektor di Perguruan Tinggi [universitas] Muhammadiyah. Semoga ini menjadi motivasi dan inspirasi untuk membangun Universitas Aisyiyah kedapannya” tandas Saad Ibrahim.