MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Wakil Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kasiyarno menyebut bahwa pengkaderan atau kaderisasi di sekolah menengah Muhammadiyah belum berjalan efektif.
Dalam Seminar Pra Muktamar bertajuk Perkaderan di Sekolah Menengah Muhammadiyah, Kamis (10/11), Kasiyarno mengungkapkan beberapa sebab-sebab empiriknya. Antara lain belum tersusunnya sistem integratif hingga tenaga pendidik yang kurang wawasan terkait Muhammadiyah.
“Ada beberapa problem secara empirik bahwa banyak sekolah-sekolah kita yang pimpinannya kurang kesadaran untuk melakukan pengkaderan, baik di Jawa dan luar Jawa. Artinya sekolah-sekolah Muhammadiyah kita ini, kepala-kepala sekolahnya itu belum tentu kader, belum tentu punya pengetahuan tentang Muhammadiyah,” ungkapnya.
Padahal, fungsi sekolah Muhammadiyah kata Kasiyarno adalah mencetak, ilmuwan, intelektual, calon profesional juga mencetak agamawan, serta pemimpin persyarikatan dan pemimpin bangsa. Jika kaderisasi tidak berjalan, maka fungsi ini kata dia tidak akan berjalan maksimal.
Peran sekolah Muhammadiyah sendiri menurutnya ada tiga, yakni organisatoris: pelaksana teknis acara perkaderan, fasilitator: penyedia sarana prasarana, tenaga bantu instruktur, dan komunikator: menjembatani peserta perkaderan dengan Majelis Pendidikan Kader.
Belum tumbuhnya budaya organisasi soal pengkaderan, terpisahnya pengkaderan dengan program sekolah, belum adanya kesatuan pandangan, hingga lemahnya komitmen guru dan karyawan dianggap Kasiyarno sebagai masalah konseptual.
“Sistem pengkaderan belum tersusun secara integral antara guru dengan siswa, juga belum ada kode etik bagi guru dan karyawan di sekolah Muhammadiyah bahwa mereka adalah bagian dari misi Muhammadiyah, sekolah itu adalah lembaga dakwah juga, bukan hanya lembaga pendidikan ilmu-ilmu umum, tapi di sini juga sebagai lembaga pendidikan kader. Kalau ini belum disampaikan ya kita berharap masih jauh untuk terwujudnya pengkaderan yang efektif di sekolah-sekolah kita,” pungkasnya. (afn)
Hits: 30