Monday, March 27, 2023
Kantor
Jl. Cik Ditiro No.23 Yogyakarta
Jl. Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan NF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Kumunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
        • Khittah Palembang 1956-1959
        • Khittah Ponorogo 1969
        • Khittah Ujung Pandang 1971
        • Khittah Surabaya 1978
        • Khittah Denpasar 2002
      • Langkah Muhammadiyah
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1938-1940
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1947
        • Langkah Muhammadiyah 1950
        • Langkah Muhammadiyah 1959-1962
        • Langkah Muhammadiyah 2000
    • Dokumen
      • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Berita Resmi
      • Tanfidz
      • Laporan
      • Maklumat
      • Surat Edaran
    • Daftar Anggota
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • English Version
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan NF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Kumunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
        • Khittah Palembang 1956-1959
        • Khittah Ponorogo 1969
        • Khittah Ujung Pandang 1971
        • Khittah Surabaya 1978
        • Khittah Denpasar 2002
      • Langkah Muhammadiyah
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1938-1940
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1947
        • Langkah Muhammadiyah 1950
        • Langkah Muhammadiyah 1959-1962
        • Langkah Muhammadiyah 2000
    • Dokumen
      • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Berita Resmi
      • Tanfidz
      • Laporan
      • Maklumat
      • Surat Edaran
    • Daftar Anggota
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • English Version
No Result
View All Result
Muhammadiyah
No Result
View All Result
Home Berita

Lima Kelemahan Kesarjanaan Islam Kontemporer, Apa Saja?

by ilham
2 weeks ago
in Berita
Lima Kelemahan Kesarjanaan Islam Kontemporer, Apa Saja?

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Tidak dapat dipungkiri bahwa Islam pernah menjadi pusat wacana keilmuan. Namun saat ini, umat Islam berada dalam posisi yang memprihatinkan. Dalam upaya membangun kembali tradisi keilmuan, Muhamad Rofiq Muzakkir menguraikan lima kelemahan kesarjanaan Islam kontemporer. Kelima poin ini diambil dari Jasser Auda dalam buku yang berjudul Re-envisioning Islamic Scholarship: Maqasid Methodology as a New Approach.

Pertama, imitasi (taqlid). Auda mengajak para sarjana Islam kontemporer untuk berani memposisikan karya-karya intelektual Islam terdahulu sebagai partner diskusi, bukan standar referensi. Setidaknya terdapat tiga implikasi dari imitasi: 1) Absennya pemahaman mengenai etika perbedaan pendapat, karena tidak berani berbeda dengan pendahulu; 2) Mengabaikan normativitas wahyu sebagai kriteria kebenaran ilmu; dan 3) Hilangnya paradigma kritis terhadap sejarah Islam.

Menurut Rofiq, pandangan Auda di atas memperlihatkan dirinya sebagai seorang revisionistik sejati. Seorang revisionis selalu mengajak untuk kembali melakukan interpretasi ulang terhadap Al Quran dan Al Sunah, tanpa harus terbebani pemikiran dari masa lampau. Sayangnya, kalangan revisionis ini tidak selalu menampilkan turast sebagai sumber inspirasi, bahkan seringkali mereka tidak memberikan apresiasi yang memadai.

Kedua, parsialisme (tajzi). Salah satu kontributor utama pemikiran parsialistik dalam Islam serta pemikiran manusia secara lebih luas ialah adanya batasan keilmuan yang terlalu sempit dan over-specialism. Misalnya, krisis pandemi Covid-19 hanya dapat didekati melalui lensa medis murni dan berbasis farmasi. Padahal, dampak dari pandemi tidak hanya kesehatan, namun juga politik, sosial, ekonomi, psikologi, pendidikan, dan lain-lain.

MateriTerkait

Metode Dakwah Harus Berubah,  Kecerdasan Buatan Menjadi Ancaman Otoritas Keagamaan

Risalah Islam Berkemajuan Penyambung Landasan Pemikiran dan Gerakan Muhammadiyah

Kaidah Al-Ijtihadu Laa Yunqadu bil-Ijtihad Tidak Berlaku di Muhammadiyah

Selain itu, pemikiran parsialistik telah sangat diperkuat oleh budaya digital. Mereka saling berbagi informasi yang terfragmentasi dan terlalu disederhanakan. Membaca pemikiran yang kompleks dalam sebuah tweet yang singkat, menyimak gagasan besar hanya dalam potongan video pendek, dan lain-lain.

“Fenomena ini mengurangi rentang fokus pada suatu gagasan dan pemikiran. Akibatnya, banyak remaja muslim yang tidak mampu membaca buku yang berbobot dengan intensitas waktu yang lebih panjang,” ucap anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah ini di Universitas Muhammadiyah pada Sabtu (11/03).

Ketiga, apologisme (tabrir). Para apologis tetap meyakini bahwa Islam memiliki seperangkat pandangan hidup yang komprehensif. Namun, secara tidak sadar, mereka sekadar menampilkan ketundukan pada realitas kontemporer, tanpa visi islami. Terkadang dengan memberikan sentuhan islami pada bagian permukaan, tetapi secara substansial isinya masih berpijak pada asumsi Barat sekuler.

Keempat, kontradiksi (tanaqud). Tidak sedikit sarjana Islam kontemporer menggunakan sumber-sumber pengetahuan yang kontradiktif. Auda, kutip Rofiq, menyebut fenomena ini sebagai epistemological schizophrenia: yaitu menggabungkan sumber-sumber pengetahuan yang berasal dari pandangan dunia yang berbeda.

Kelima, dekonstruksionisme (tafkik). Dekonstruksionisme dalam disiplin ilmu tidak muncul dari landasan epistemologi Islam melainkan dari cara pandang post-modernisme. Menurut ROfiq, sebagai proyek untuk mengkritisi pemikiran modern, filsafat post-modernisme mengembangkan pemikiran anti otoritas dan kemapanan, delegitimasi, desentralisasi.

Tujuan akhir dari proyek filosofis dekonstruksionis adalah untuk menghilangkan otoritas Firman Tuhan itu sendiri. Contoh dari proyek dekonstruksionisme ialah adanya identitas gender di luar laki-laki dan perempuan atau yang biasa disebut dengan queer. Biasanya, queer adalah istilah umum yang digunakan untuk orientasi dan komunitas bagi mereka yang ada di dalam spektrum LGBT.

Itulah daftar lima kelemahan kesarjanaan Islam kontemporer menurut Jasser Auda yang dikutip Rofiq. Identifikasi kelemahan ini merupakan upayanya untuk menghidupkan kembali tradisi intelektual Islam dengan memposisikan Al-Qur’an dan al-Sunah sebagai sumber ilmu pengetahuan tertinggi. Ketiadaan rujukan langsung kepada Al-Qur’an dan Sunnah yang dilakukan sebagian besar sarjana Islam kontemporer sebagai standar dan dasar kritik adalah hal yang ironi.

Hits: 222

Tags: headline
ShareTweetShare

Baca Juga

Metode Dakwah Harus Berubah,  Kecerdasan Buatan Menjadi Ancaman Otoritas Keagamaan

Metode Dakwah Harus Berubah,  Kecerdasan Buatan Menjadi Ancaman Otoritas Keagamaan

March 27, 2023
Risalah Islam Berkemajuan Penyambung Landasan Pemikiran dan Gerakan Muhammadiyah

Risalah Islam Berkemajuan Penyambung Landasan Pemikiran dan Gerakan Muhammadiyah

March 27, 2023
Lima Ciri Islam Berkemajuan

Kaidah Al-Ijtihadu Laa Yunqadu bil-Ijtihad Tidak Berlaku di Muhammadiyah

March 27, 2023
Muhammadiyah Bakal Mengembangkan Lini Bisnisnya dengan Mendirikan Pabrik Infus

Muhammadiyah Bakal Mengembangkan Lini Bisnisnya dengan Mendirikan Pabrik Infus

March 27, 2023
Leave Comment

Rekomendasi

Download Buku Risalah Islam Berkemajuan

Download Buku Risalah Islam Berkemajuan

March 26, 2023
Pengajian Ramadan 1444H dan Peneguhan Risalah Islam Berkemajuan

Pengajian Ramadan 1444H dan Peneguhan Risalah Islam Berkemajuan

March 25, 2023
Berikut Ini 13 Majelis, 15 Lembaga dan 3 Biro Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Berikut Ini 13 Majelis, 15 Lembaga dan 3 Biro Pimpinan Pusat Muhammadiyah

March 26, 2023
Salat Tarawih Berjamaah Lebih Baik Daripada Sendiri, Berikut Alasannya!

Salat Tarawih Berjamaah Lebih Baik Daripada Sendiri, Berikut Alasannya!

March 23, 2023

Berita Terpopuler

Persamaan dan Perbedaan Muhammadiyah dan Salafi

March 25, 2023

Apa Saja Titik Perbedaan Muhammadiyah dan Salafi?

March 27, 2023

Kaidah Al-Ijtihadu Laa Yunqadu bil-Ijtihad Tidak Berlaku di Muhammadiyah

March 27, 2023

Wujudul Hilal dan Ego Organisasi, Begini Tanggapan Pakar Falak Muhammadiyah

March 19, 2023

Download Buku Risalah Islam Berkemajuan

March 26, 2023

Berikut Ini 13 Majelis, 15 Lembaga dan 3 Biro Pimpinan Pusat Muhammadiyah

March 26, 2023
Muhammadiyah

Follow Us

  • Redaksi
  • Tautan
  • Kontak Kami

© 2022 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan NF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Kumunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Dokumen
      • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Berita Resmi
      • Tanfidz
      • Laporan
      • Maklumat
      • Surat Edaran
    • Daftar Anggota
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • English Version

© 2022 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.