Thursday, November 30, 2023
Kantor
Jl. Cik Ditiro No.23 Yogyakarta
Jl. Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
        • Khittah Palembang 1956-1959
        • Khittah Ponorogo 1969
        • Khittah Ujung Pandang 1971
        • Khittah Surabaya 1978
        • Khittah Denpasar 2002
      • Langkah Muhammadiyah
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1938-1940
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1947
        • Langkah Muhammadiyah 1950
        • Langkah Muhammadiyah 1959-1962
        • Langkah Muhammadiyah 2000
    • Daftar Anggota
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • English Version
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
        • Khittah Palembang 1956-1959
        • Khittah Ponorogo 1969
        • Khittah Ujung Pandang 1971
        • Khittah Surabaya 1978
        • Khittah Denpasar 2002
      • Langkah Muhammadiyah
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1938-1940
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1947
        • Langkah Muhammadiyah 1950
        • Langkah Muhammadiyah 1959-1962
        • Langkah Muhammadiyah 2000
    • Daftar Anggota
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • English Version
No Result
View All Result
Muhammadiyah
No Result
View All Result
Home Artikel

Jika Palestina Merdeka, Benarkah Kiamat Semakin Dekat?

by ilham
1 month ago
in Artikel, Internasional
Jika Palestina Merdeka, Benarkah Kiamat Semakin Dekat?

Penulis: Ilham Ibrahim

Beredar informasi di berbagai sosial media bahwa jika Palestina Merdeka, maka akan terjadi kiamat. Anggapan ini berasal dari hadis yang menarasikan bahwa ketika khilafah telah tiba di Baitul Maqdis (Yerusalem/Palestina), maka saat itu akan tiba saat gempa bumi, bencana besar, dan Hari Kiamat semakin dekat. Berikut bunyi lengkap hadis tersebut:

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ، حَدَّثَنَا أَسَدُ بْنُ مُوسَى، حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ، حَدَّثَنِي ضَمْرَةُ أَنَّ ابْنَ زُغْبٍ الْإِيَادِيَّ، حَدَّثَهُ قَالَ: نَزَلَ عَلَيَّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حَوَالَةَ الْأَزْدِيُّ، فَقَالَ لِي: بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِنَغْنَمَ عَلَى أَقْدَامِنَا فَرَجَعْنَا، فَلَمْ نَغْنَمْ شَيْئًا، وَعَرَفَ الْجَهْدَ فِي وُجُوهِنَا فَقَامَ فِينَا، فَقَالَ:  اللَّهُمَّ لَا تَكِلْهُمْ إِلَيَّ، فَأَضْعُفَ عَنْهُمْ، وَلَا تَكِلْهُمْ إِلَى أَنْفُسِهِمْ فَيَعْجِزُوا عَنْهَا، وَلَا تَكِلْهُمْ إِلَى النَّاسِ فَيَسْتَأْثِرُوا عَلَيْهِمْ. ثُمَّ وَضَعَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِي، أَوْ قَالَ: عَلَى هَامَتِي، ثُمَّ قَالَ:  يَا ابْنَ حَوَالَةَ، إِذَا رَأَيْتَ الْخِلَافَةَ قَدْ نَزَلَتْ أَرْضَ الْمُقَدَّسَةِ فَقَدْ دَنَتِ الزَّلَازِلُ وَالْبَلَابِلُ وَالْأُمُورُ الْعِظَامُ، وَالسَّاعَةُ يَوْمَئِذٍ أَقْرَبُ مِنَ النَّاسِ مِنْ يَدِي هَذِهِ مِنْ رَأْسِكَ

Artinya:

MateriTerkait

111 Tahun Muhammadiyah: Bergerak Nyata, Berkontribusi untuk Indonesia dan Dunia

Ikhtiar Menyelamatkan Semesta, Memaknai Tema Milad ke-111 Muhammadiyah

Wakili Asia Tenggara dalam Kongres 1931 di Palestina, Tokoh Muhammadiyah Ikut Bahas Bahaya Zionisme

“Kami diberitahu oleh Ahmad bin Salih, yang diberitahu oleh Asad bin Musa, yang diberitahu oleh Muawiyah bin Salih, yang memberi tahu saya, bahwa Ibn Zughb al-Iyadi mengisahkan kepada saya, ia berkata: ‘Abdullah bin Hawala al-Azdi datang kepadaku dan berkata: ‘Rasulullah SAW mengutus kami untuk menjarah dengan harapan mendapatkan harta rampasan, tetapi kami kembali tanpa berhasil mendapatkan apa pun. Kemudian, Rasulullah SAW melihat kelelahan yang terpancar di wajah kami, lalu berdiri di tengah-tengah kami dan berdoa: ‘Ya Allah, janganlah Engkau menimpakan beban kepada mereka yang mereka tidak sanggup memikulnya. Dan janganlah Engkau menimpakan beban kepada diri mereka sendiri sehingga mereka menjadi lemah. Dan janganlah Engkau menyerahkan mereka kepada orang-orang lain sehingga orang lain akan memanfaatkan mereka.’ Kemudian, Rasulullah SAW meletakkan tangannya di atas kepalaku, atau dia mungkin mengatakan ‘hamah’ (leher/kepala), lalu dia berkata: ‘Wahai Ibn Hawala, ketika kamu melihat khilafah telah turun ke Baitul Maqdis (Yerusalem), maka saat itu akan mendekat gempa bumi, bencana besar, dan masalah besar. Pada hari itu, saat Kiamat akan lebih dekat bagi manusia daripada jarak ini antara tanganku dan kepalamu.’ Abu Dawud berkata: ‘Abdullah bin Hawala adalah dari Homs.'” (HR. Abu Dawud).

Dalam Kitab Syarh Sunan Abi Dawud, Ibnu Ruslan menjelaskan bahwa Abdullah bin Hawala hidup sampai ia menyaksikan dua masa kekhalifahan yang berbeda selama zaman Umayyah. Yang pertama adalah kekhalifahan Muawiyah bin Abi Sufyan yang terjadi pada bulan Syawal tahun 41 Hijriah di kota suci Yerusalem (Bait al-Maqdis). Abdullah bin Hawala juga hidup sampai masa kekhalifahan Abdul Malik bin Marwan, yang dimulai pada tahun 80 Hijriah di wilayah Damaskus (Syam).

Selama masa ini, banyak gempa bumi terjadi. Pada tahun 90 Hijriah, gempa-gempa bumi mengguncang dunia hingga bangunan-bangunan tinggi hancur. Selain itu, ada konflik besar antara Al-Hajjaj bin Yusuf al-Tsaqafi (yang merupakan gubernur di wilayah Irak) dan Abdullah bin al-Asy’ats (pemberontak) yang berlangsung selama seratus hari dan melibatkan delapan puluh satu pertempuran.

Kualitas Hadis

Dalam catatan kaki yang ditulis oleh editor yaitu Syuaib Al-Arnaout menyebutkan bahwa hadis ini dianggap lemah. Hal tersebut disinyalir dari perawi-perawi dalam rantai riwayat hadis ini menimbulkan keraguan. Muawiyah bin Salih, meskipun dianggap sebagai perawi yang kuat, terlibat dalam beberapa riwayat hadis yang mencurigakan, yang mempengaruhi tingkat kepercayaan terhadap hadis ini.

Selain itu, ada ketidakpastian tentang status Abdullah bin Zughb (atau Zughb bin Abdullah) dalam riwayat hadis ini. Beberapa ulama hadis menganggapnya sebagai perawi yang kurang dikenal dan tidak terpercaya. Ketidakpastian ini menciptakan keraguan tentang kesahihan hadis. Begitu pula dengan adanya variasi dalam penamaan dan atribusi perawi dalam riwayat hadis ini, yang menciptakan keraguan tentang konsistensi dan keandalannya.

Isi hadis ini juga dianggap tidak sesuai dengan sunnah yang telah dikenal dan diterima oleh umat Islam. Hadis ini memuat ramalan tentang kejadian-kejadian besar di masa depan, yang bisa dianggap sebagai perkiraan yang tidak cocok dengan karakter hadis-hadis yang lain.

Karena hadis ini lemah, maka tidak dapat dijadikan hujjah. Bahkan dalam Himpunan Putusan Tarjih (HPT) jilid 1 disebutkan dalam Kitab Iman kepada Kitab bahwa: “Kita wajib percaya akan hal yang dibawa oleh Nabi Saw, yakni al-Qur’an dan berita dari Nabi Saw yang mutawatir dan memenuhi syarat-syaratnya. Dan yang wajib kita percayai adalah yang tegas-tegas saja.” Persoalan kiamat adalah permasalah akidah, sehingga hadis lemah tidak dapat menjadi pegangan.

Dalam Majalah Suara Muhammadiyah No. 7 tahun 2009 juga memuat penjelasan tentang Keyakinan Muhammadiyah Tentang Hari Kiamat dan Imam Mahdi. Dalam fatwa tersebut disebutkan bahwa kalau tanda-tanda itu diterangkan oleh dalil-dalil al-Quran dan hadis-hadis yang mutawatir, maka Muhammadiyah meyakininya, karena sesuai dengan manhaj yang dipegang Muhammadiyah, menyangkut soal i’tiqad (keyakinan), dalilnya harus mutawatir.

Hari Kiamat: Hak Istimewa Allah

Al-Quran dan hadis merupakan dua sumber utama yang menjelaskan pentingnya Hari Kiamat, dan mempertanyakan keberadaannya berarti meragukan inti ajaran Islam. Sejak zaman dahulu, manusia telah terus memikirkan dan penasaran tentang waktu yang tepat datangnya Hari Kiamat. Pada saat-saat ketidakpastian ini, Allah telah memberikan penjelasan dalam QS. Al-A’raf ayat 187:

“Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”

Dalam ayat ini, Allah menegaskan bahwa hanya Dia-lah yang mengetahui waktu pasti datangnya Hari Kiamat. Para Rasul, Nabi, malaikat, dan jin tidak memiliki pengetahuan ini. Oleh karena itu, keyakinan kepada Hari Kiamat adalah suatu prinsip iman yang tidak boleh disangsikan dalam Islam. Mempercayai hari akhir adalah esensial bagi seorang Muslim. Meski demikian, hanya Allah yang tahu kapan peristiwa besar ini akan datang menghampiri makhluk hidup.

Kemerdekaan Palestina dan Hari Kiamat

Karena Hari Kiamat hanya Allah yang tahu, maka hadis di atas dengan sendirinya bertentangan dengan klaim Allah di dalam Al-Quran. Karena itu, kemenangan dan kemerdekaan Palestina bukan pertanda semakin dekatnya Kiamat. Kiamat hanya akan terjadi dengan izin Allah, cepat atau lambat, Tidak perlu bagi kita untuk berspekulasi tentang waktu Kiamat.

Dengan demikian, meskipun perjuangan dan aspirasi kemerdekaan Palestina adalah hal yang patut didukung, kita harus ingat bahwa hubungannya dengan Hari Kiamat adalah misteri yang hanya Allah yang tahu. Kemenangan dalam perjuangan ini akan datang dengan izin Allah dan tidak boleh dianggap sebagai tanda langsung datangnya Kiamat. Momen Kiamat akan datang sesuai dengan rencana dan kebijakan Allah, dan kita harus hidup dengan keyakinan ini di hati.

Referensi:

Abu Dawud Sulaiman bin Al-Ash’ath Al-Azdi As-Sijistani, Sunan Abu Dawud, juz 4, Syuaib Al-Arnaout (ed), Dar Al-Risalah Al-Alamiyah, tahun 1430/2009, hlm. 188-189.

Ibn Ruslan al-Maqdisi al-Ramli al-Syafii, Syarh Sunan Abi Dawud, juz 11, Mesir: Dar al-Falah Libahtsi al-‘Alami wa Tahqiq al-Turats, 1437/2016, hlm. 172-173.

Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Himpunan Putusan Tarjih (HPT), jilid 1, cetatakan ke-3, 1967, hlm. 15

Media dan Komunikasi PP Muhammadiyah, “Kiamat Benar-benar akan Terjadi, Sudah Siapkah Kita?”, dalam https://muhammadiyah.or.id/kiamat-benar-benar-akan-terjadi-sudah-siapkah-kita/, diakses pada Kamis 20 Oktober 2023.

Hits: 93469

Tags: israelKiamat Semakin Dekatmuhammadiyahpalestina merdeka
ShareTweet

Baca Juga

Peduli Gizi Kelompok Pemulung, MPM PP Bagikan Ratusan Kaleng Rendangmu

Peduli Gizi Kelompok Pemulung, MPM PP Bagikan Ratusan Kaleng Rendangmu

November 30, 2023
Generasi Muda Diharapkan Meningkatkan Kepekaan Terhadap Bahaya Rokok, Termasuk Vape

Generasi Muda Diharapkan Meningkatkan Kepekaan Terhadap Bahaya Rokok, Termasuk Vape

November 29, 2023
agenda polri

Kualitas Salat Pemimpin dapat Dilihat dalam Laku Sosial dan Kebijakannya

November 29, 2023
Ribuan AUM Tidak Ada yang Dimiliki Pribadi, Semua Atas Nama Persyarikatan Muhammadiyah

Ribuan AUM Tidak Ada yang Dimiliki Pribadi, Semua Atas Nama Persyarikatan Muhammadiyah

November 29, 2023

Rekomendasi

111 Tahun Muhammadiyah: Bergerak Nyata, Berkontribusi untuk Indonesia dan Dunia

111 Tahun Muhammadiyah: Bergerak Nyata, Berkontribusi untuk Indonesia dan Dunia

November 21, 2023
Ikhtiar Menyelamatkan Semesta, Memaknai Tema Milad ke-111 Muhammadiyah

Ikhtiar Menyelamatkan Semesta, Memaknai Tema Milad ke-111 Muhammadiyah

November 22, 2023
Urgensi Fikih Air dan Fikih Kebencanaan dalam Merespon Perubahan Iklim

Urgensi Fikih Air dan Fikih Kebencanaan dalam Merespon Perubahan Iklim

November 15, 2023
Seorang Muslim itu Mesti Punya Rasa Malu

Seorang Muslim itu Mesti Punya Rasa Malu

November 10, 2023

Berita Terpopuler

Japan Islamic Trust Sediakan Lahan di Tokyo untuk Dibangun Sekolah Muhammadiyah

November 29, 2023

Syarat-syarat Menjadi Mujtahid

March 6, 2022

Melchor Group Menjejaki Kerja Sama dengan Muhammadiyah untuk Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim

November 29, 2023

Mewarisi Semangat Literasi Kiai Fachrodin, Warga Muhammadiyah Harus Tingkatkan Wawasan tentang Dunia Digital

November 29, 2023

Tujuh Pokok Pikiran Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah Wajib Diamalkan

May 7, 2023

Kualitas Salat Pemimpin dapat Dilihat dalam Laku Sosial dan Kebijakannya

November 29, 2023
Muhammadiyah

Follow Us

  • Tautan
  • Kontak Kami

© 2022 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • English Version

© 2022 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.