MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Pusat Tarjih Muhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan memberikan layanan pengukuran arah kiblat secara gratis. Dengan adanya layanan pengukuran ini diharapkan arah kiblat tempat ibadah bisa tepat karena jadi acuan bagi masyarakat. Pada Kamis (01/12), misalnya, Pusat Tarjih telah sukses melakukan sertifikasi arah kiblat di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
“Kegiatan ini adalah sebagai salah satu bentuk pelayanan gratis kepada masyarakat dari Pusat Tarjih Muhammadiyah yang ada di Universitas Ahmad Dahlan di bawah divisi Falak,” ujar Ketua Pusat Tarjih Muhammadiyah Budi Jaya Putra yang diterima tim redaksi Muhammadiyah.or.id pada Ahad (05/12).
Penentuan arah kiblat pada hakikatnya adalah menentukan posisi Ka’bah dari suatu tempat di permukaan bumi, atau sebaliknya. Dengan kata lain, arah kiblat adalah arah yang ditunjukkan oleh busur lingkaran besar pada permukaan bumi yang menghubungkan tempat salat dengan Ka’bah. Karenanya, pengukuran arah kiblat ini tidak bisa dilakukan secara spekulatif melainkan harus dilakukan oleh orang yang telah terlatih dalam ilmu falak.
Program pengukuran arah kiblat dari Pusat Tarjih ini dikoordinatori oleh Yudhiakto Pramudya dan didampingi oleh Tim Pusat Studi Astronomi Universitas Ahmad Dahlan, yaitu M. Khairul Ardi, Cintha Ayu Wandira, Mustofa Ahyar, dan Rahmadi Wibowo. Selain itu dari Pengurus Harian Pengelola Pusat Tarjih Muhammadiyah diwakili oleh Tri Yaumil Falihah, Farida Fardani Azzukhruf, dan Amirudin.
Jika masyarakat memerlukan bantuan layanan ini, masyarakat bisa menyampaikan surat permohonan melalui: 1) Email : pusattarjih[at]uad.ac.id; 2) Telepon: +6281-1250-0800; 3) Faximille: 0274-564604; atau 4) datang langsung ke kantor Pusat Tarjih Muhammadiyah di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan, Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan), Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55166.
Selain layanan pengukuran arah kiblat, Pusat Tarjih Muhammadiyah juga membuka layanan konsultasi agama seperti keluarga, waris, jodoh, wakaf, dan lain sebagainya.
Hits: 62