MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Jelang digelarnya perhelatan akbar Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 pada 18-20 November 2022, pemesanan guest house dan homestay di Kota Bengawan terus bertambah.
Ikatan Guest House dan Homestay (IGHO) Solo mencatat adanya peningkatan tingkat hunian dari para membernya. Bahkan beberapa di antaranya sudah terpesan (fully booked) sejak beberapa waktu lalu.
Khususnya guest house dan homestay yang berlokasi dekat dengan venue Muktamar Muhammadiyah.
”Kami mengidentifikasi tipikal tamu Muktamar ini menjadi dua. Ada yang mengisi okupansi sejak 17-21 November. Itu cukup tinggi jumlahnya. Tapi banyak juga yang hanya semalam, pada 18 atau 19 November. Biasanya tamu-tamu ini adalah penggembira Muktamar. Sampai sekarang juga masih terus bertambah jumlahnya. Sehingga peningkatan okupansi member IGHO terus terjadi,” ungkap Ketua IGHO Solo, Suprapto, Selasa (25/10).
Soal menjamurnya guest house dan homestay dadakan jelang Muktamar Muhammadiyah, Suprapto menyebut pihaknya sulit untuk memonitor jumlahnya.
Sebab sampai saat ini, baru segelintir pemilik properti yang datang ke IGHO untuk meminta pengarahan membuat guest house dan homestay yang sesuai standar.
”Ada dua pemilik properti yang kebetulan kamarnya memang sudah bagus. Cocok untuk sebuah penginapan standar. Tiap kamar sudah ada kamar mandi, AC, dan lainnya. Jadi untuk kebutuhan standar satu rumah diisi beberapa puluh tamu dengan jumlah kamar yang ada. Tapi yang lain, jujur belum bisa kami monitor secara benar. Karena kami hanya bisa memberikan advice yang basic saja,” ungkapnya.
Menurut Suprapto, hal seperti itu wajar karena pemilik hunian terkendala waktu dan budget yang ada untuk membuat guest house dan homestay sesuai standar.
Sebab tidak gampang menyulap properti layaknya hotel hanya untuk semalam atau dua malam saja. Sedangkan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas, tidak hanya produk dan layanan, namun juga kebutuhan dana.
”Jadi mereka homestay dadakan ini hanya merapikan yang sudah ada. Tapi kami belum ada data konkret jumlahnya berapa,” pungkasnya. (afn)