MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Masa Ta’aruf merupakan momen yang akan menjadi kenangan tersendiri bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA). Selain itu, tradisi tahunan setiap PTMA di seluruh Indonesia ini merupakan ajang penyaluran kreativitas para mahasiswa. Tiap tahunya akan selalu ada inovasi dan gebrakan baru dari para mahasiswa dalam memeriahkan Masa Ta’aruf.
Pandemi yang melanda Indonesia beberapa tahun belakangan ini, memaksa Masa Ta’aruf untuk dilakukan secara daring. Namun di tahun 2022 kali ini di saat kita bisa leluasa bertatap muka kembali, beberapa PTMA memutuskan untuk menyelenggarakan kembali Masa Ta’aruf secara offline dan tentu muncul dengan inovasi – inovasi fresh dan unik yang akan menjadi pengalaman tersendiri bagi mahasiswa baru.
Berikut adalah 5 Masa Ta’aruf tahun 2022 dengan konsep terunik dari beberapa PTMA yang berhasil tim Muhammadiyah.or.id rangkum
- Flashmob dan Atraksi Udara Pada Masa Ta’aruf UMM

Penyelenggaraan Masa Ta’aruf 2022 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terbilang unik dan spektakuler. Pasalnya, pada kegiatan yang dikenal sebagai Pengenalan Studi Mahasiswa (Pesmaba) UMM tersebut dimeriahkan dengan atraksi Flashmob oleh ribuan mahasiswa yang hanya bermodalkan smartphone, topi, serta jas almameter. Hal tersebut tentu membutuhkan kreativitas dengan tingkat kerumitan tinggi dan membedakan dari Flashmob pada umumnya yang bermodalkan kertas. Terhitung ada sebelas formasi yang dipersembahkan pada atraksi Flashmob tersebut.
“Tidak hanya menggunakan jas merah dan baju putih secara konvensional, tapi kami juga memanfaatkan lampu flash dari 7500-an gawai mahasiswa. Karena ini pertama kalinya kita memakai banyak perintah dalam satu sticker, maka tentu tantangannya cukup berat. Tapi Alhamdulillah dengan kerjasama tim, semua terlaksana dengan baik,” tutur Koordinator Flashmob UMM Jamroji
Disamping itu,adanya atraksi udara oleh Flying Club UMM juga menjadi daya tarik tersendiri pada penyelenggaraan Pesmaba UMM 2022 kali ini. Terlihat Pesawat Cessna serta empat penerbang paramotor berlalu lalang di langit sembari membawa bendera UMM yang disambut oleh sorak sorai para peserta Pesmaba.
“Bendera dan formasi UMM ‘Berbagi untuk Negeri’ juga kami tampilkan sebagai bentuk semangat untuk terus berkontribusi bagi bangsa. Baik itu melalui aktivitas kemanusiaan, transfer ilmu, pengabdian, dan berbagai hal lainnya,” jelas kepala Humas UMM, M. Isnaini.
- Pagelaran Wayang Oleh 5.718 mahasiswa baru UMY

Yang unik dari kegiatan Masa Ta’aruf Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tahun 2022 kali ini adalah adanya pagelaran wayang yang dipersembahkan oleh 5.718 mahasiswa baru.
Dalam pagelaran wayang tersebut, mahasiswa berperan sebagai dalang pembantu dipandu oleh dalang Ki Udreka Hadi Swasena, memainkan lakon “Sang Abhiseva” yang menceritakan tentang keberagaman Indonesia. Acara tersebut berlangsung di Gedung Sportorium UMY pada Ahad (04/09/2022) sore.
Pagelaran wayang yang dipersembahkan oleh 5.718 orang tersebut berhasil memecahkan Rekor dunia RHR (Record Holders Republic) sebagai pertunjukan wayang dengan dalang terbanyak. Hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan tersediri bagi UMY serta menjadi dorongan motivasi bagi mahasiswa baru untuk mencetak prestasi.
“Yang pertama adalah memperkenalkan budaya melalui rekor dunia dengan wayang dan dalang terbanyak, dan yang kedua adalah pesan kepada mahasiswa baru untuk berprestasi sejak hari pertama,” ungkap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Al-Islam Kemuhammadiyahan, Faris Al-Fadhat.
- Pembuatan 1917 Ecobrick yang Pecahkan Rekor MURI Pada Mataf UNISA

Selanjutnya, konsep kegiatan yang unik pada Masa Ta’aruf tahun adalah kegiatan Mataf yang diselenggarakan oleh Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.
Pada kesempatan Mataf kali ini, 2300 mahasiswa baru berhasil membuat Ecobrick yang terbuat dari limbah plastik sebanyak 1917 buah. Ecobrick tersebut kemudian disusun membentuk formasi tulisan Unisa.
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa baru tersebut bertujuan untuk mengurangi penggunaan limbah plastik.
Alhasil, kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak serta memenagkan Rekor MURI sebagai pembuatan Ecobrick massal terbanyak yang sebelumnya dipegang oleh pelajar Pemprov DKI.
“Hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi Unisa Yogyakarta sebagai kampus di bawah naungan Pimpinan Pusat `Aisyiyah,” ucap Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti.
- Masa Taaruf Berbasis Green Campus Ala UAD Yogyakarta

Selain Unisa, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juga memanfaatkan momen Masa Ta’aruf untuk mengedukasi mahasiswa baru peduli dengan lingkungan.
Dengan mengankat tema “Dahlan Muda Merawat Bangsa dengan Literasi Ekologi Melalui Pemanfaatan Teknologi”, Program Pengenalan Kampus (P2K) tahun 2022 mengajak mahasiswa baru untuk mampu memilah sampah organik dan anorganik selama kegiatan P2K.
Ketua Panitia Pusat P2K Rendi Harsono menjelaskan bahwa, sampah selama P2K akan dipisah sesuai dengan jenisnya, sampah organik akan terurai menjadi kompos, Adapun sampah anorganik akan didaur ulang menjadi barang yang bernilai.
“Setelah mahasiswa baru selesai makan, kami arahkan untuk membuang sampah sesuai dengan jenisnya dan dipilah terlebih dahulu. Kami bekerja sama dengan green campus community. Pemilahan sampah di setiap zona nantinya akan disatukan di Kampus IV UAD. Mobilisasi penjemputan dilakukan oleh teman-teman dari green campus community,” ungkapnya.
- 2035 Surat Untuk Presiden Dari Mahasiswa Baru UM Surabaya

Momen pembukaan Masa Ta’aruf Universitas Muhammadiyah Surakarta yang disebut MOX ((Mastama, Ordik dan Expo UKM) dimanfaatkan oleh 2035 mahasiswa baru untuk berkirim surat kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Pesan tersebut secara serentak dikirim oleh mahasiswa baru melalui smartphone pada Senin (26/09/2022) lalu.
Pesan yang dikirimkan berisi harapan pribadi para mahasiswa tentang perlindungan data pribadi yang sedang menjadi isu hangat di Indonesia kali ini. Pesan tersebut sekaligus merupakan respon atas bocornya ribuan data pengguna media sosial yang diretas oleh hacker Bjorka beberapa saat lalu.
Melalui aplikasi bernama Bima.Aps, ribuan pesan tersebut dikirim sebagai surat digital yang kemudian membentuk typhography art yang berbentuk wajah presiden.
Demikianlah 5 Masa Ta’aruf dengan konsep terunik yang berhasil kami rangkum, apakah diantaranya ada kampusmu ?
Ghozy/Syifa
Hits: 25