MUHAMMADIYAH.ID, PURWOKERTO – Membantu tugas kepolisian dan aparat penegak hukum dalam menangani kejahatan siber, Laboratorium Digital Forensik Siber Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) meluncurkan mobil Siber Forensik, Selasa (14/12).
Dalam mobil itu dilengkapi peralatan lengkap seperti drone, listrik mandiri, hingga satelit untuk pelacakan kejahatan siber. Dengan mobil ini, maka untuk mengungkap kejahatan siber, kepolisian bisa ‘jemput bola’.
“Mobil Siber Forensik ini portable dan bisa bergerak ke mana saja, sehingga kalau ada kejadian bisa dilakukan di tempat kejadian perkara,” kata Ketua Digital Forensik Siber UMP, Prasetyo Aji.
Laboratorium Digital Forensik Siber UMP atau Digital Forensik Center (DFC) sendiri berdiri pada Februari 2020. Tugas pokoknya adalah penelitian keamanan hingga analisa kasus kejahatan siber, termasuk menjadi pusat pengelolaan pengetahuan, dan pusat pembinaan jaringan nasional PTM.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengapresiasi terobosan DFC UMP.
“Saya sangat mengapresiasi peresmian mobil Siber forensik,” kata Haedar.
Didampingi Rektor UMP, Jebul Suroso, peluncuran mobil forensik dilakukan bersamaan dengan peresmian Log Mart Asrama, Klinik UMP, dan Pusat Studi Kebijakan dan Inovasi Kesehatan.
Hits: 3