MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA– Jangan sampai dunia maya yang menjadi dunia maya yang nyata bagi masyarakat sekarang dan masa depan diisi dengan keburukan, kepentingan jahat yang bisa merusak peradaban masa depan manusia.
Oleh karena itu, melalui launching Kampus Virtual Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu), Rabu (5/10), Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengajak manusia, khususnya umat Islam untuk berpikiran maju dalam merespon perubahan zaman.
Menghadapi realitas baru tersebut, imbuhnya, diperlukan penafsiran ulang tentang beberapa hal yang selama ini menjadi pokok pemikiran umat Islam. Seperti Al Ghurur, yang diartikan secara negatif sebagai segala sesuatu yang menipu dan membujuk manusia untuk ditafsir ulang dengan makna yang lebih positif.
“Bisa ditarik dalam tafsir baru dimana dunia metaverse itu juga menjadi bentuk al ghurur, tetapi dalam konstruksi yang positif. Menghadirkan dunia yang kelihatannya maya dan penuh permainan kita konstruksi menjadi sesuatu yang nyata dan penuh makna.” ungkapnya.
Dalam menghadapi realitas baru yang multidimensi ini, Haedar Nashir mendorong Majelis Tarjih perlu memberi makna yang banyak pada proses penggunaan akal pikiran dan ilmu. Diharapkan hal itu bisa membangun semangat optimis ketika dihadapkan dengan persoalan-persoalan baru.
Sementara itu, terkait dengan launching Universitas SiberMu, Haedar mengajak semua warga Muhammadiyah untuk terus belajar tentang banyak hal, terutama tentang dunia virtual sebagai medan peradaban masa depan yang akan menjadi tempat hidup manusia modern.
“Hari ini saya juga dan semuanya belajar dari dunia virtual yang tadi sudah masuk pada virtual reality, atau dunia yang lebih canggih lagi menggunakan device yang lebih lengkap.” imbuhnya.
Sebagai kampus virtual pionir di Muhammadiyah, atau mungkin di Indonesia, Haedar berharap supaya teknologi-teknologi yang digunakan untuk terus dikembangkan. Universitas SiberMu ini sebagai titik pijak untuk mengembangkan kegiatan pendidikan tinggi yang fleksibel dan tanpa sekat.
Hits: 8